IKN Nusantara

Perusahaan Logistik Incar Bagian di Proyek IKN Nusantara, Siapkan Puluhan Miliar

Perusahaan logistik incar bagian di proyek IKN Nusantara, siapkan puluhan miliar

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan logistik, PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) berencana untuk ambil bagian dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Direktur Utama MPX Logistics Wijaya Candera menyampaikan, setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, MPXL akan memperluas daerah operasional termasuk IKN.

Namun Wijaya belum bisa menyampaikan jumlah belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk menyasar di IKN karena masih harus melakukan survei rute jasa angkutan.

"Kami masih harus melihat kebutuhan di IKN. Kalau kebutuhannya lebih dari Rp 50 miliar, kami akan kerja sama dengan perbankan untuk menutup kekurangan capex," papar dia, Selasa (9/5).

Wijaya bilang dengan adanya pembangunan IKN akan menjadi domino efek untuk pembangunan infrastruktur hingga dapat mendongkrak konsumsi semen nasional dan berdampak pada bisnis MPXL.

Sementara itu, Komisaris Utama MPX Logistics Ye Hun Ki menjelaskan pada Mei ini, pihaknya telah mengantongi kontrak jasa angkut semen dan rental untuk proyek Smelter milik Amman Group di Sumbawa.

"Mei ini kami mendapat kontrak pengangkutan 500.000 sak semen dan rental truck untuk pembangunan smelter Amman Mineral di Sumbawa selama 18 bulan senilai 50 miliar,” kata dia.

Sementara itu, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP telah mendirikan batching plant (pabrik) pabrik readymix atau beton siap pakai di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utama, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi pasokan di Ibu Kota Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, Director of Operations WSBP Sugiharto mengungkapkan, hal ini dilakukan demi mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN.

"Sebagai informasi, WSBP mendirikan 2 pabrik (batching plant) Readymix di Sepaku, Kalimantan Timur guna mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN," terang Sugiharto dalam siaran pers, Kamis (4/5/2023).

Sugiharto menegaskan, sepanjang Kuartal I 2023, WSBP tengah berfokus mengejar pasokan untuk pembangunan infrastruktur di IKN.

Kata dia, perusahaan berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan calon ibu kota baru tersebut.

Setidaknya, sejak awal Januari 2023, perusahaan telah menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Presiden RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.

Selain di IKN, produk beton readymix WSBP juga digunakan di proyek infrastruktur lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved