Breaking News

Ilmu Pengetahuan

3 Fakta Garam Bukan Alat untuk Mengusir atau Cegah Ular

Kadang di rumah-rumah warga, ada yang kedatangan tamu tidak diundang seperti ular. Datang secara tiba-tiba.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi reptil ular. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagi sebagian orang, mengusir atau mencegah datangnya ular yakni dengan garam. Apakah langkah ini bisa dibenarkan? 

Kadang di rumah-rumah warga, ada yang kedatangan tamu tidak diundang seperti ular. Datang secara tiba-tiba dan mengejutkan dan tentunya bisa membuat takut beberapa orang. 

Cara yang sering dilakukan dari sebagian orang yakni menggunakan taburan garam, apakah tindakan ini memberi efek? 

Terungkap fakta, ternyata garam itu dianggap bukan solusi tepat dan tidak ampuh untuk mengusir atau mencegah kedatangan ular. 

Baca juga: 5 Tanaman yang Disukai Ular, Membasminya Bukan Memakai Garam

Berikut ini ada 2 fakta soal garam bukan media pengusir ular liar. 

1. Karena Cerita Turun-temurun

Awal mula garam dianggap ampuh untuk mengusir ular mungkin berasal dari cerita turun-temurun, yang kemudian sudah meluas di masyarakat hingga kini.

Dugaan teorinya kemungkinan berasal dari cara mengusir atau membunuh siput atau lintah atau hewan mollusca lainnya.

2. Tidak Sama dengan Siput

Padahal, antara siput dan ular adalah hewan yang berbeda.

Faktanya adalah garam tidak memiliki efek yang sama pada ular.

Bahkan sejumlah dokter hewan menyebut, menggunakan garam sebagai media untuk terapi beberapa jenis ular dan vertebrata lainnya.

Baca juga: Ular Bermunculan di Musim Hujan, Warga Bontang Diimbau Waspada

Tetapi secara umum, garam sama sekali tidak memberikan efek apa pun pada ular.

Alasan pertama adalah ular tidak memiliki selaput lendir pada bagian kulit atau tubuhnya sehingga tak bereaksi ketika bersentuhan dengan garam atau natrium klorida.

Ilustrasi siput.
Ilustrasi siput. 

Sisik ular terbilang rapat dan kuat sehingga tidak ada celah untuk menyerap garam ke kulit mereka.

Berbeda dengan siput, natrium klorida yang bersentuhan dengan kulitnya bisa membuat mereka mati dalam waktu yang singkat karena garam dapat menarik kelembapan dari tubuh mereka sehingga membuatnya cepat mati atau menghindar.

2. Tidak Kenal Batasan

Di samping itu, ular juga tidak mengenali batasan atau garis yang dibuat manusia saat ditaburi garam.

Sehingga menaburkan garam di sekitar tenda -misalnya- atau lingkungan rumah tidak akan bisa mengusirnya.

Tidak ada banyak cara untuk mengusir ular masuk ke rumah selain menutup semua celah di bawah pintu, saluran air, atau celah apa pun di dinding.

Baca juga: Ular Piton Berukuran 3,5 Meter Ditemukan Bersarang Dalam Rak Toko Warga di Bontang Utara

Kemudian pastikan untuk menghilangkan sumber makanan ular yang terdapat di rumah kita, seperti tikus dan hewan kecil lainnya.

Tanpa sumber makanan yang menetap di lingkungan kita, itu akan sangat membantu untuk mencegah datangnya ular ke sebuah hunian.

Setelah itu pastikan pekarangan rumah juga sering dibersihkan secara berkala.

Ilustrasi reptil ular.
Ilustrasi reptil ular. (TribunJatim)

Sebab, secara umum ular tertarik dengan area tertutup dan lembap seperti tumpukkan dedaunan hingga lubang di pekarangan. 

Area yang seperti itu akan dianggap ular sebagai tempat berlindung yang paling aman hingga berkembang biak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Mengusir Ular dengan Garam, Benarkah Efektif?."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved