Mata Lokal Memilih

Skema Ahok jadi Cawapres Anies Baswedan Diusulkan Luhut Binsar, Sudah Disampaikan Sama Surya Paloh

Skema Ahok jadi cawapres Anies Baswedan diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan. Sudah disampaikan sama Surya Paloh beberapa waktu lalu.

Kolase/Kompas.com/Warta Kota
Skema Ahok jadi cawapres Anies Baswedan diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan. Sudah disampaikan sama Surya Paloh beberapa waktu lalu. 

“Bagus sekali ada canda, tidak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah, atau cepat mengecilkan seseorang kawan, jangan itu,” tutur dia.

Surya menyatakan sampai saat ini partai politio (parpol) koalisi pemerintah belum ada yang memberikan tawaran atau usulan kandidat pendamping Anies untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Belum ada tawarannya, bagaimana saya mau jawab? Kalau nanti ada, kita duduk lagi,” kata dia.

Terakhir, Surya mengaku belum memiliki rencana untuk berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo.

Ia malah memberikan sinyal menunggu panggilan dari Jokowi.

“Jangan tanya saya, tanya kepada Pak Jokowi,” kelakar Surya.

Diketahui saat ini baru dua calon presiden (capres) yang mendapatkan tiket untuk menjajaki Pilpres 2024. Pertama, Anies yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kedua, Ganjar Pranowo yang dideklarasikan oleh PDI-P.

Sementara itu, kandidat capres potensial lainnya, yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nampak masih menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Formula E Tanpa Anies Baswedan Banjir Sponsor, Gaet Wapres, Erick Thohir, Sandiaga hingga Menpora

Surya Paloh Ingin Lihat Dulu Pendamping Ganjar dan Prabowo

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku ingin melihat lebih dulu calon wakil presiden (cawapres) dari kandidat calon presiden (capres) lainnya, sebelum menentukan pendamping untuk Anies Baswedan.

Ia menganggap, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak perlu buru-buru menentukan cawapres Anies untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kan ada kesempatan bagi Nasdem untuk melihat-lihat dulu, 'Oh ini Pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya,’” ujar Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, Anies masih punya banyak waktu dan kesempatan untuk memilih cawapresnya. Surya pun tak ingin kesempatan tersebut dilewatkan.

“Dia bisa lihat itu, kan ada kesempatan, kenapa dia tidak manfaatkan,” ucapnya.

Baca juga: Sinyal Kuat AHY Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Bos Demokrat tak Tertarik Daftar Pileg 2024

Di sisi lain, Surya menganggap Nasdem dan KPP tak perlu menjadi yang pertama mengumumkan cawapres. Alasannya, koalisi tersebut sudah menjadi yang pertama mengusung capresnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved