Kabar Artis

Keberadaan Dito Mahendra Masih Misteri, 18 Saksi Diperiksa, Nindy Ayunda Alami Teror

Keberadaan Dito Mahendra hingga kini masih misteri, sementara itu 18 saksi sudah diperiksa polisi.

Warta Kota/Arie Puji/KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Tersangka Dito Mahendra akan diperiksa pada Jumat (28/4/2023) Pengusaha Dito Mahendra usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (6/2/2023) (kiri).Penyanyi Nindy Ayunda mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023) (kanan). Keberadaan Dito Mahendra hingga kini masih misteri, sementara itu 18 saksi sudah diperiksa polisi. Nindy Ayunda mengaku mendapat teror. 

Setelah itu, Nindy langsung memesan tiket untuk pulang ke Jakarta.

Diketahui, Nindy Ayunda sempat mendapat teror ketika mendatangi rumah seseorang di Palembang, Sumatera Selatan pada 1 April 2023.

Akhirnya, Nindy langsung mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebab, Nindy mengaku mendapat aksi teror begitu ingin pulang ke rumahnya Jakarta Selatan dari Palembang.

Sepertinya, ia merasa diikuti saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sekali lagi, kami jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke Palembang. Untuk kronologis kejadian di Palembang akan saya sampaikan segera,” jelas Nindy.

Tak berniat sudutkan TNI

Namun begitu, Nindy menegaskan tidak ada niat untuk menyerang institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tentu, Nindy sangat menghormati TNI apalagi matra Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

“Kami tidak menyerang apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD,” ujarnya.

Buktinya, Nindy menyebut pasca pengepungan pada hari Sabtu, 8 April 2023, ada anggota yang dikirim oleh TNI AD dan diterima serta disambut dengan baik di rumahnya.

Saat itu, kata dia, anggota tersebut menyampaikan datang atas perintah komandan Pusintelad untuk bersilaturahmi.

“Menyampaikan maaf atas kejadian tanggal 1-2 April, dan menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga,” ungkapnya.

Baca juga: Nindy Ayunda Sedang Dekat hingga Mengetahui Dua Masalah Hukum yang Sedang Menjerat Dito Mahendra

Sementara Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan laporan Nindy Ayunda sedang diteliti.

Menurut dia, subjek yang dilindungi LPSK berdasarkan aturan yaitu saksi, korban, pelapor, pelaku yang bekerja sama (JC) dan ahli.

"Baru ajukan permohonan ke Biro Penelaahan Permohonan, masih harus diinvestigasi dan asesmen," kata Hasto pada Sabtu, 8 April 2023.

Baca juga: Nikita Mirzani Ceramahi Nindy Ayunda karena Tinggal dengan Ibu Dito Mahendra: Terlalu Bergantung

Kisah asmara Nindy dan Dito

Nindy Ayunda menolak menjelaskan kisah asmaranya bersama Dito Mahendra.

Kisah cinta Nindy Ayunda dan Dito Mahendra terjalin sejak setahun lalu.

Bagi Nindy Ayunda, kabar tersebut adalah privasi yang tidak perlu diceritakan ke orang lain.

"Selama ini saya diam karena tidak ada yang perlu dijelaskan tentang hidup saya, apalagi urusan pribadi," kata Nindy Ayunda di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

"Meski saya sedang sendiri, diberitakan macam-macam juga," lanjutnya.

Meski menolak menjelaskan, Nindy Ayunda mengikuti kasus hukum yang sedang menimpa Dito Mahendra, baik dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Nurhadi hingga kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.

Kasus TPPU itu kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rumah Dito Mahendra bahkan ikut digeledah penyidik KPK beberapa waktu lalu.

"Tidak ditemukan file apapun dari hasil penggeledahan itu," kata Nindy Ayunda.

Terkait kasus dugaan kepemilikan senpi ilegal Dito Mahendra, janda dua anak ini menyebutkan bahwa Dito Mahendra tidak memberi tahu keberadaan surat kepemilikan senjata itu.

Informasi yang diterima Nindy Ayunda menyatakan, Dito Mahendra memiliki sembilan senpi ilegal.

"Penyidikan kasus itu sedang berjalan," ucap Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda hanya memberikan dukungan pada Dito Mahendra yang sedang menghadapi dua masalah hukum.

"Semoga masalahnya cepat selesai," ujar Nindy Ayunda. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 17 Saksi dan 1 Ahli Diperiksa, Keberadaan Dito Mahendra Masih Tak Terdeteksi, Istrinya Diteror

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved