Video Viral

Rusia Waspada, Akhirnya Ukraina Dapat Pasokan Melimpah Senjata Canggih AS dan Eropa

Rusia waspada, akhirnya Ukraina dapat pasokan melimpah senjata canggih Amerika Serikat dan Eropa

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Uni Eropa mengatakan negara anggotanya mengirim 575 tank dan 28 pesawat ke Ukraina sejak awal invasi Rusia.

Dilansir dari Tribunnews.com, perwakilan Polandia di Uni Eropa mengatakan, negaranya menyediakan 14 pesawat dan 325 tank.

“Dari 575 tank yang dikirim ke Ukraina sejauh ini, sebanyak 325 telah diberikan oleh (Polandia). (Prancis) berada di urutan kedua (85), (Jerman) ketiga (80), dan (AS) keempat (76)," cuitnya di Twitter, Kamis (11/5/2023).

"Selain itu, dari 28 pesawat yang ditransfer ke Ukraina sejauh ini, Polandia telah mengirimkan sebanyak 14 pesawat tempur MiG-29," lanjutnya.

Perwakilan Tinggi UE, Josep Borrell, menyatakan, sejak awal operasi militer khusus, negara-negara anggota UE mengirim senjata dan amunisi senilai 16 miliar euro ke Ukraina.

Negara-negara Barat yang tergabung dalam Uni Eropa juga menyelesaikan pelatihan 17.000 tentara Ukraina.

Selain itu, Barat juga berencana untuk mengirimkan 1 juta artileri sebelum akhir tahun ini, dikutip dari Pravda.

Uni Eropa juga menggarisbawahi bahwa dia menganggap negara mana pun yang mengirimkan senjata ke Ukraina sebagai bagian dari kolektif Barat, di mana pun negara tersebut berada secara geografis.

Pada 8 Mei, Menteri Pertahanan Nasional Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan, negaranya telah mengirimkan 10 jet MiG-29 buatan Soviet ke Ukraina dan bersiap untuk mengirim 4 lagi.

Slovakia telah memasok 13 pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina.

Inggris baru-baru ini mengatakan akan mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina.

Selain negara Barat anggota Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) juga meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

Paket bantuan AS ini senilai 1,2 miliar dolar yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Ukraina.

Uang itu akan dibelanjakan selama beberapa bulan ke depan untuk mendanai amunisi pertahanan udara dan drone, dikutip dari AP News.

AS juga akan membeli peluru artileri, amunisi howitzer, bantuan citra satelit dan dana untuk pemeliharaan berkelanjutan dan suku cadang untuk berbagai sistem.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved