Liga 1
Profil Muhammad Taufany - Gelandang Borneo FC Senilai Rp 1,3 M, Senjata Baru Timnas U-22 Indonesia
Pemain Borneo FC, Muhammad Taufany Muslihuddin jadi pahlawan kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Vietman di semifinal SEA Games 2023.
"Saingan jelas selalu menjadi bumbu sepak bola. Dalam setiap posisi pasti ada lebih dari satu pemain dan itu menjadi motivasi buat saya pribadi," kata Taufany, dikutip dari laman resmi Borneo FC.
"Kesempatan ini tak boleh saya sia-siakan, Di usia muda dan bergabung bersama tim Liga 1, saya harus kerja keras dalam setiap kesempatan yang diberikan pelatih," ucap Taufany.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam SEA Games 2023, Prediksi Skor 2-1 Live SCTV
Taufany merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan bernama Zukran dan Maya Sari.
Saat ditemui TribunKaltim.co di kediamannya di Tenggarong, kedua orang tua Taufany tampak bangga.
Mereka mengaku kaget atas gol yang disumbangkan oleh anaknya.
"Semalam rasanya campur aduk. Saya berdoa agar Timnas Indonesia bisa menang. Alhamdulillah, Allah menjawab doa lewat anak saya," kata Zukran sembari mengusap air mata, Minggu (14/5/2023).
Dalam keluarga, Taufany bukan orang pertama yang menjadi pemain sepak bola.
Dahulu pada tahun 1980, ayahnya juga seorang pesepak bola.
Sang ayah merupakan pemain sepakbola untuk tim lokal yakni Persiku (Persatuan Sepak Bola Kukar) ".
Talenta berbakat ini pun diturunkan hingga Taufany bisa menjadi pemain bola profesional seperti sekarang.
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam SEA Games 2023, Marselino Starter
"Sebelum bertanding semalam, Taufan telpon kami. Dia minta restu agar diberikan kemudahan. Kami pun di rumah selalu mendukung," kata Zukran.
Sejak kecil, Taufany sudah bercita-cita dan mendambakan menjadi pemain sepak bola profesional serta bertanding dengan tim ternama.
Zukran sebagai figur panutan Taufany juga mengungkapkan bagaimana anaknya bisa menjadi pemain sepak bola.
Semua berawal di tahun 2015 silam, saat usianya baru 12 tahun.
Kecintaan dengan sepak bola, membuat Taufany mengikuti sekolah sepak bola (SSB) di tempat kelahirannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.