Penemuan Mayat di Balikpapan

Kematian Perempuan Gantung Diri di Balikpapan, Keluarga Duga Korban Tewas Sebelum Digantung

Kematian perempuan berinisial VR (19) yang diduga gantung diri di sebuah ruko di Balikpapan menyisakan tanda tanya bagi pihak keluarga

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Petugas melakukan evakuasi terhadap jasad korban berinisial FR (19) yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung hidup, Jumat (5/5/2023). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

Kusrin mengatakan bahwa atas alasan etika, akhirnya mengalah dengan anak bungsunya itu. Meski dirinya bahkan hendak memastikan langsung orang pengidap stroke yang dimaksud VR.

Sebab itu, Kusrin menilai bahwa hubungan antara pemilik ruko dan korban sebatas relasi pekerjaan.

"Akhirnya, ya, sudah, kami pulang. Percaya saja sama omongannya (korban)," imbuh Kusrin.

Senada, Kakak kandung korban, Puput menambahkan bahwa tidak mengetahui bahwa korban memiliki hubungan khusus dengan penghuni ruko, pria berinisial RC (52).

Sebab di tanggal 10 April 2023, beberapa hari setelah keluarga hendak menjemput korban, VR sempat bercerita melalui pesan teks WhatsApp kepada Puput.

Di mana pengakuan VR, lanjut Puput, tengah memiliki hubungan dekat dengan seseorang pria lain. Tidak ada gelagat atau bahasa mencurigakan.

"Itu terakhir komunikasi. Cerita kalau dia dekat sama cowok, cuma bukan sama pemilik ruko itu. Habis itu nggak ada komunikasi lagi," ungkap Puput.

Baru lah tepat pada hari saat VR ditemukan tewas, siang harinya Puput melihat korban sempat mengunggah postingan di media sosial korban.

"Kayak status galau gitu, mungkin jam 12 siang. Tapi saya nggak ngira, kalau itu hari terakhir adik saya," tutup Puput.

Baca juga: Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Guest House Balikpapan

Kembali ke Kusrin. Dirinya tampak bersikukuh anaknya bukan tewas lantaran niat pribadi. Melainkan dengan upaya paksa dari orang lain.

Meski kini tubuh anaknya sudah dikebumikan, selang sehari setelah kematiannya, Kusrin menuntut agar keadilan hukum terhadap anaknya tetap harus diperjuangkan.

Terbaru ini, Kusrin diwakili anak sulungnya, Jaka Fitriansyah telah melapor ke pihak kepolisian atas kematian VR yang tak wajar.

"Belum ada kabar sampai hari ini. Katanya, nunggu hasil pemeriksaan," ujar Kusrin.

Kusrin berharap, kasus ini bisa berjalan dengan terang. Sehingga penyebab kematian anaknya bisa dipastikan dan dugaan adanya orang lain yang terlibat dalam kematian anaknya bisa diproses seadil-adilnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved