Pileg 2024
PKN Percaya Diri dengan 9 Bacaleg, Berau Bakal Maju Sejahterah
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) turut bersaing dalam kontestasi politik di Pemilihan Legislatif
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) turut bersaing dalam kontestasi politik di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKN Berau, pun telah mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 14 Mei 2023 malam.
Sebanyak 9 Bacaleg telah didaftarkan mereka, untuk bersaing dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang di 2 daerah pemilihan (dapil) yakni dapil 2 dan dapil 4.
Sekretaris DPC PKN Berau, Agus Askarim mengatakan bahwa pada Pileg 2024, tentu dengan kehadiran kader PKN bisa membuat Kabupaten Berau lebih maju, berkembang, dan sejahtera.
Baca juga: Para Loyalis Lebih Dulu Bergabung, Indikasi Anas Urbaningrum Merapat ke Partai Kebangkitan Nusantara
Walau secara hitung-hitungan kekuatan, PKN Berau masih jauh dari partai yang sudah terbentuk di Kabupaten Berau. Meskipun baru, ia tetap optimis bisa bersaing, walau bermodal 2 Dapil.
Alasan hanya ada pada dua dapil tersebut, karena memang mereka berasal dari sana.
Sehingga pihaknya optimis di sana bisa mendapatakan kursi.
"Jadi Bacaleg kami ada 9 orang, enam orang di dapil 4 dan 3 orang di dapi 2. Kami fokus di dua dapil itu itu karena bacaleg kami berasal sari sana juga," sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebagai partai baru tentu seluruh kader berangkat dari jol.
Baca juga: KPU Berau Sebut Partai Garuda tak Daftarkan Bacalegnya di Pemilu 2024
Tetapi mereka memiliki semangat juang tinggi untuk abdikan diri dalam memajukan Berau.
Ia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Berau, khususnya yang berada di Dapil 2 dan 4 untuk memberikan kesempatan kepada kadernya dalam kontribusi di Berau.
"Semoga ada caleg dari PKN mampu merebut kursi memperjuangkan masyarakat," harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan hanya mengutus 9 Bacaleg dari dua Dapil, bukan karena tidak memilki kader untuk dimajukan, tetapi lantaran keterbatasan waktu untuk lengakpi dokumen.

Terlebih, SK kenpengutusan dari DPP baru turun pada akhir Ramadhan lalu.
Sehingga waktunya sangat singkat jika melihat dari jadwal pengumpulan berkas Bacaleg dan persiapan administrasi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.
"Kendati demikian, kami punya strategi untuk mengisi di dua dapil itu saja. Dan bagaimana strategi dilapangan untuk meraih suara, itu tergantung pola dari bacaleg masing-masing," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.