Mata Lokal Memilih

Diisukan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Pernah Bermimpi Kesitu

Nasaruddin Umar bicara soal kemungkinan dirinya diusung untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Editor: Ikbal Nurkarim
Ist via Tribunnews.com
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar merespons soal kabar namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang didorong PDIP dan PPP sebut dirinya tak pernah bermimpi untuk jadi wakil presiden. 

Menurut Utut, sikap Nasaruddin yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Kalau pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti indonesia," ucap dia.

Meski demikian, Utut enggan untuk berkomentar lebih jauh, sebab penentuan nama cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

Utut menegaskan, sejauh ini Megawati masih menggodok beberapa nama yang sudah masuk radar sebagai cawapres.

"Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok kan gaada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," tukas dia.

Profil Nasaruddin Umar

Nassarudin Umar merupakan ulama sekaligus tokoh Islam yang menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal dari 2016.

Nassarudin Umar juga dikenal sebagai intelektual muslim yang menguasai bidang tafsir serta tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Jabatan lain yang kini diemban Nassarudin Umar adalah Komisaris Independen di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Nasaruddin Umar lahir di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959 sehingga saat ini usianya 63 tahun.

Ia adalah putra dari pasangan Andi Muhammad Umar dengan Andi Bunga Tungke.

Nasaruddin Umar menikah dengan Helmi Halimatul Udhma dan dikaruniai tiga anak.

Mereka adalah Andi Nizar Nasaruddin Umar, Andi Rizal Nasaruddin Umar, dan Cantik Najda Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar menghabiskan masa kecilnya di Sulawesi Selatan dan menimba ilmu di berbagai tempat.

Satu di antaranya di Pondok Pesantren As'adiyah yang berpusat di Sengkang, Wajo.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved