Fenomena Alam
Ada Berapa Fase Bulan? Mengapa Bentuk Bulan Berubah-ubah? Ini 4 Fase Utama dan Tambahan
Ada berapa fase bulan? Mari mengenal perubahan Bulan dari waktu ke waktu.
Pada fase ini, Bulan terlihat gelap sama sekali. Bulan baru terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Bagian Bulan yang menghadap ke Bumi tidak mendapatkan cahaya Matahari sama sekali dan hanya mendapat cahaya dari Bumi.
Ini sebabnya Bulan terlihat gelap sama sekali.
2. Bulan sabit awal
Fase kedua adalah bulan sabit awal atau waxing crescent.
Bulan sabit awal terlihat bagian sangat kecil bersinar dari sisi kanan.
Cahaya mulai terlihat karena Bulan mulai bergerak mengelilingi Bumi sehingga mulai tampak sedikit cahaya Matahari.
Baca juga: Apa Itu Fenomena Solstis? Akan Terjadi Besok 22 Desember 2022, Ini Penyebab dan Dampaknya
3. Kuartal pertama
Kuartal pertama adalah fase dimana setengah bagian sisi kanan Bulan terlihat bersinar.
Posisi Bulan pada fase ini berada 90 derajat dari Matahari sehingga setengah permukaannya yang menghadap ke Bumi terlihat.
Disebut kuartal pertama karena posisi ini seperempat jalan sejak bulan baru.
4. Cembung awal
Cembung awal bisa juga disebut dengan waxing gibbous.
Kita bisa melihat hampir seluruh bagian Bulan bersinar dan hanya sebagian kecil permukaan sebelah kiri yang gelap.
Semakin banyak bagian bulan yang mendapat cahaya Matahari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.