Pileg 2024

Tak Mau Disebut Pecahan Parpol Lain, Sekretaris Gelora Kaltim: Kami Berwarna-warni

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) di Kalimantan Timur tak mau disebut pecahan dari partai politik (parpol) lain

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Partai Gelora sebagai parpol baru di perpolitikan Indonesia, khususnya Kaltim, kini mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024, terutama menyakinkan masyarakat melalui tujuan dan program yang telah dirancang.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Partai Gelombang Rakyat (Gelora) di Kalimantan Timur tak mau disebut pecahan dari partai politik (parpol) lain.

Sekretaris DPW Partai Gelora Kaltim, Sarwono mengatakan bahwa kader di partainya tak hanya berasal dari satu elemen saja.

"Kami berwarna-warni, bukan cuman satu elemen saja, berbagai elemen ada. Atau parpol, bukan cuman satu saja, ada dari parpol lain kadernya mundur, bergabung ke Gelora," terang mantan politisi PKS Kaltim tersebut, Kamis (18/5/2023).

Memang tak dapat dipungkiri bahwa beberapa tokoh memang berasal dari PKS, seperti Ketua DPW Gelora yang kini dijabat oleh Hadi Mulyadi.

Baca juga: Partai Gelora Samarinda Dukung Anis Matta dan Fahri Hamzah jadi Capres Cawapres 2024

Baca juga: 3 Besar di Kaltim Jadi Target Partai Gelora Pada Pemilu 2024

Sebagai salah satu partai politik (parpol) baru yang ikut dalam kontestasi di Pemilu 2024, tentunya disadari bahwa harus meyakinkan masyarakat lewat berbagai program.

"Kita ingin sama-sama menggagas Indonesia menjadi kekuatan baru dunia, adanya berbagai elemen di Gelora, tentu akan membantu untuk membangkitkan kembali Indonesia. Bahkan, menjadi pemenang, membawa semangat entitas di Indonesia," ujar Sarwono diplomatis.

Bukti keseriusan Gelora Kaltim, ditunjukkan dengan ikut mendaftarkan 54 bacaleg bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU Kaltim.

"Saya memimoin langsung rombongan, sekitar malam hari ke Kantor KPU Kaltim," sebutnya.

Ada beberapa alasan mereka baru mendaftarkan bacalegnya mendekati akhir waktu pendaftaran yang ditentukan, yakni di pukul 23.59 WITA.

"Melalui LO, kami berkomunikasi, juga menyesuaikan jadwal agar tidak bertabrakan dengan partai lain, serta menyelesaikan proses pendaftaran di Kabupaten/Kota, baru kita ke KPU Kaltim. Memang agak terlambat," jelas Sarwono.

Baca juga: 2 Parpol Gagal Lolos Perbaikan Verifikasi Administrasi, Partai Buruh dan Gelora Sukses

Secara garis besar, Sarwono menyatakan pihaknya memiliki tujuan besar, membuat gelombang kemenangan di Kaltim.

54 bacaleg yang didaftarkan lebih dari 30 persen berisikan perempuan.

"Khusus target kursi, Gelora Kaltim menargetkan tiap daerah pilihan (dapil) mendapatkan minimal 2 kursi," tukasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved