Sudirman Cup 2023

Jadwal Badminton Sudirman Cup 2023 Hari Ini, Line Up Indonesia vs China, XD Disorot, Live TV

Berikut ini jadwal badminton Sudirman Cup 2023 hari ini, line up Indonesia vs China, ganda campuran (XD) jadi sorotan. Live TV

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
Skuad Indonesia untuk Sudirman Cup 2023. Berikut ini jadwal badminton Sudirman Cup 2023 hari ini, line up Indonesia vs China, ganda campuran (XD) jadi sorotan. Live TV 

Melihat ranking dan rekam pertemuan, Indonesia punya kesempatan untuk bisa membuat kejutan meski di atas kertas China lebih diunggulkan.

Bukan tanpa Peluang

China saat ini memiliki pasangan ranking satu dunia di ganda campuran dan ganda putri, peringkat lima besar di tunggal putri dan ganda putra.

Mantan pebulu tangkis yang kini beralih sebagai komentator, Yuni Kartika, melihat China masih sebagai kekuatan utama di kejuaraan dunia beregu campuran ini.

"Kalau sekarang, bagaimanapun China kekuatannya tetap merata," katanya kepada BolaSport.com di sela-sela final Superliga Junior 2023 di Magelang, Minggu (14/5/2023).

"Dia dalam permainan beregu, Sudirman Cup, gelarnya sudah banyak. Artinya secara kepercayaan diri beda lah ya."

Baca juga: Hasil Badminton Sudirman Cup 2023, Skor Indonesia vs Thailand, Jojo Gagal di Poin Akhir, Live TV

China menjadi negara tersukses di Sudirman Cup dengan raihan 12 gelar juara.

Dalam 9 edisi terakhir, hanya sekali mereka gagal yaitu pada 2017 dan kemudian kembali lagi ke jalur pada 2019 dan 2021.

Dari 20 pemain yang dibawa Negeri Tirai Bambu pun, hanya 6 di antaranya yang belum pernah merasakan raihan gelar di Sudirman Cup.

Merah Putih datang dengan komposisi skuad yang lebih seimbang dengan peningkatan prestasi tunggal putri.

Gregoria Mariska Tunjung akhirnya mampu keluar dari periode buruk untuk memberi ancaman ke jajaran pemain top.

Dua tunggal putri terbaik China yaitu Chen Yu Fei dan He Bing Jiao pun telah menelan kekalahan dari Jorji dalam lima bulan terakhir.

"Indonesia sekarang bisa dibilang merata. Hanya setelah tunggal putri naik, ganda campuran nih, yang agak sedikit mengejar," papar Yuni.

"Kalau dulu ganda campuran kita settle, ganda putri kita settle, itu lain lagi," imbuh anggota tim Uber Indonesia yang menjadi juara pada 1994 itu.

"Ganda putri juga dengan tidak adanya pasangan Greys/Apri, tapi Apri/Fadia yang masih dalam tahap naik meski track record-nya kelihatan, ini challenging."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved