Doa Hari Sabtu Pagi Seperti yang Dicontohkan Nabi Ibrahim, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut doa hari Sabtu pagi seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim.

Sebelum beraktifitas sebaiknya memulai dengan doa terutama di pagi hari sebab banyak keberkahan di dalamnya.

Amalan doa pagi Nabi Ibrahim AS

Allah Ta'ala berfirman dalam surat Ibrahim ayat 37,

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar'in 'inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj'al af`idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la'allahum yasykurụn

Baca juga: 3 Hari Istimewa Dalam Islam Menurut Salah Satu Hadist Rasulullah SAW Hari Sabtu, Ini Penjelasannya

Artinya :

" Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."

Dari ayat ini, ada doa tersirat yang hendak disampaikan oleh nabi Ibrahim yaitu doa untuk anaknya yng berada di mekkah, seperti meminta kepada Allah SWT untuk mendapatkan keturunan anak shaleh yang senantiasa beribadah kepadaNya, mencukupkan rezki mereka dan selalu bersyukur.

Amalan Doa Hari Sabtu

Siti Fatimah Az-Zahra, putri bungsu Rasulullah SAW. selalu diajarkan untuk melanggengkan bacaan doa di setiap hari dalam aktivitas hariannya.

Pada pagi hari Sabtu, Rasulullah SAW mengajarkan putrinya itu untuk membaca doa-doa, dan salah satu doa yang selalu dibacanya adalah sebagai berikut:

Allahumma iftah lanaa khazaaina rahmatika, wa hablanaa rahmatan laa tu’adzdzibnaa ba’dahaa fid dunyaa wal aakhirah, warzuqnaa min fadhlikal waasi’i rizqan halaalan thayyiban, wa kaa tuhwijnaa walaa tufriqnaa ilaa ahadin siwaaka wa ziqnaa laka syukran wa ilaika faqran wa faaqah, wa bika ‘amman siwaaka ghinaa wa ta’affufan,

Allhumma wassi’ ‘alainaa fid dunyaa, allhumma inna na’uudzu bika an tazwiya wajhaka ‘annaa fii haalin wa nahnu narghabu ilaika fiihi, allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa aali muhammadin wa a’thinaa laa tuhibbu waj’alhu lanaa quwwatan fiimaa tuhibbu yaa arhamar raahimin.

Ya Allah, bukalah bagi kami khazanah rahmat-Mu. Karuniakan kami Rahmat yang setelah itu Engkau tak siksa kami di dunia maupun di akhirat. Berilah kami rizki yang halal dan baik dari keutamaanmu yang luas. Jangan buat kami butuh pada seorang pun selain-Mu.