Mata Lokal Memilih
Pesan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan Pilpres 2024, Soal Perebutan Kekuasaan dan Warisan Utang Negara
Menohok, inilah pesan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan di Pilpres 2024, singgung soal perebutan kekuasaan dan warisan utang negara yang harus dibayar.
TRIBUNKALTIM.CO - Menohok, inilah pesan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan di Pilpres 2024, singgung soal perebutan kekuasaan dan warisan utang negara yang harus dibayar setiap tahun.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla memberikan pesan kepada bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan, untuk merebut kekuasaan.
Tak hanya soal perebutan kekuasaan Jusuf Kalla juga menyinggung soal warisan utang negara yang pemerintah berikutnya harus dibayarkan.
Dia mengatakan, kekuasaan itu perlu direbut lewat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang untuk mendatangkan kemajuan dan menjaga agar Indonesia tetap dalam keadaan damai.
Awalnya, JK menyebut ketidakadilan yang terjadi belakangan bisa menimbulkan terulangnya peristiwa kerusuhan Mei 1998.
Baca juga: Anies Baswedan Soroti Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: tak Boleh Fokus Jalan Tol
Hal itu ia sampaikan di depan Anies dalam acara HUT ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
"Jangan sampai (terjadi lagi kerusuhan), mari kita jaga agar tidak (terjadi lagi), tetapi tidak hanya menjaga, rebut kekuasaan untuk kemajuan," ujar JK dalam pidato di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
"Pemilu itu memang merebut kekuasaan dengan demokrasi," sambung dia.
Tokoh yang juga mendukung Anies dalam Pilpres 2024 itu kemudian menyebut ada banyak masalah di negeri ini, termasuk utang luar negeri yang semakin membesar.
Selain itu masalah keamanan juga masih jadi isu penting, khususnya di wilayah Papua.
"Jadi banyak masalah-masalah, Anies, adinda, lima tahun yang datang bukan tempat yang nyaman. Tetapi kalau bisa diselesaikan, merupakan hero dan pahlawan kemanusiaan," ucap JK.
JK menyebut berutang memang gampang, tetapi yang susah adalah mereka yang membayar utang.
Jika terpilih, Anies disebut akan mewarisi negeri yang membayar utang hingga ribuan triliun rupiah per tahunnya.
"Kita diwariskan untuk membayar utang, tapi pahlawan sebenarnya ialah yang menyelesaikan persoalan. Pemberani yang sebenarnya ia berani tampil untuk menyelesaikan persoalan, itulah harapan kita semua," pungkas JK.
Baca juga: Jusuf Kalla akan Buka Turnamen Golf Unlock The Limit Berhadiah Mobil BMW 220i dan Ratusan Juta
Jusuf Kalla menyatakan dukungan ke Anies Baswedan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.