Pilpres 2024

Anies Baswedan Soroti Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: tak Boleh Fokus Jalan Tol

Anies Baswedan soroti pembangunan jalan era SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menyebut tak boleh hanya fokus jalan tol

|
Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube PKS TV
Jusuf Kalla - Anies Baswedan saat menghadiri Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta. Anies Baswedan soroti pembangunan jalan era SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menyebut tak boleh hanya fokus jalan tol 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam sambutannya di acara Milad ke-21 PKS, Anies Baswedan menyoroti pembangunan infrastruktur jalan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Selain Anies Baswedan, Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden SBY dan Jokowi juga hadir di Milad ke-21 PKS.

Dalam sambutannya di acara Milad ke-21 PKS yang juga dihadiri Anies Baswedan tersebut, Jusuf Kalla juga menyentil kebijakan Pemerintah sekarang yang hanya berfokus pada jalan tol.

Menurut Jusuf Kalla, hal tersebut menjadi tidak adil bagi rakyat. 

Acara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan dihadiri sejumlah tokoh termasuk Jusuf Kalla dan Anies Baswedan, bakal calon presiden atau capres dari Koalisi Perubahan yang diusung PKS, Nasdem dan Demokrat.

Awalnya, Anies mengakui bahwa pembangunan infrastruktur jalan era pemerintahan Presiden Jokowi menjadi yang terpanjang dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul JK Sindir Pembangunan Jalan di Indonesia Tidak Adil Kepada Rakyat, Tak Boleh Hanya Fokus Jalan Tol, namun eks Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti bahwa mayoritas infrastruktur jalan yang dibangun era Jokowi merupakan jalan berbayar.

"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya.

63 persen jalan tol berbayar yang berada di seluruh Indonesia itu dibangun di era pemerintahan sekarang.

Sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 km itu adalah jalan berbayar," kata Anies saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Jusuf Kalla Beber Alasan Kuat Nasarudin Umar Masuk Bursa Cawapres Ganjar, JK: Tapi Itu Urusan PDIP

Namun, kata Anies, jalan-jalan yang tak berbayar atau gratis yang dibangun di era Presiden Jokowi justru dinilai sangat sedikit.

Padahal, jalan tersebut dipakai untuk mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan.

"Jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut sudut desa ke perkotaan yang membawa produk-produk pertanian, produk perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar baik jalan nasional, jalan provinsi, atau pun jalan kabupaten terbangun 19.000 kilometer di pemerintahan ini," ungkap Anies.

Anies pun membandingkan pembangunan jalan yang tak berbayar di era Jokowi dengan era SBY.

Bahkan, kata dia, SBY unggul tujuh kali lipat dari Jokowi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved