Pilpres 2024
Alasan Laporan Relawan Ganjar Ditolak, Buntut Anies Baswedan Beber Data Jalan Era Jokowi vs SBY
Alasan laporan polisi Relawan Ganjar Pranowo ditolak. Buntut Anies Baswedan beber data jalan Era Jokowi vs SBY.
TRINBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres jelang Pilpres 2024 terkini.
Pidato Anies Baswedan di acara harlah PKS berbuntut panjang.
Relawan Ganjar Pranowo melaporkan Anies Baswedan ke polisi.
Lantaran capres NasDem, Anies Baswedan diduga menyebarkan data hoaks hingga ujaran kebencian dalam pidatonya.
Namun laporan relawan Ganjar Pranowo belakangan diketahui ditolak polisi.
Cek alasan laporan polisi Relawan Ganjar Pranowo ditolak, buntut Anies Baswedan beber data jalan Era Jokowi vs SBY.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies Baswedan Sindir Ganjar Pranowo di HUT PKS, Ngaku Kalah Jika Ditantang Adu Lari, AHY Tersenyum
Laporan Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) atas dugaan pembohongan publik yang dilakukan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, belum diterima alias ditolak pihak Bareskrim Polri.
Diberitakan sebelumnya, GP Center melaporkan Anies ke Bareskrim hari ini, Selasa (23/5/2023).
Bakal capres yang didukung NasDem, PKS dan Demokrat itu diduga telah menyebarkan berita bohong atau hoaks saat berpidato di acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Dugaan hoaks tersebut terkait dengan data perbandingan panjang pembangunan jalan nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan era Presiden Jokowi.
Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan laporan tersebut.
Namun pihak Bareskrim belum mau menerimanya karena bukti yang belum mencukupi.
"Belum diterima. Kita hanya perlu memperkuat bukti," kata Thomas saat dihubungi TribunJakarta.com.
Setelah laporan ditolak, Thomas dan kawan-kawan sempat berdiskusi dengan pihak Bareskrim terkait laporan dugaan penyampaian data hoaks itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.