Mata Lokal Memilih
Gibran Prediksi Jumlah Relawan yang Dukung Ganjar Lebih Besar Ketimbang Prabowo: Seluruh Indonesia
Kader PDI-P yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal mempertemukan Ganjar Pranowo dengan relawannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal mempertemukan Ganjar Pranowo dengan relawannya.
Hal ini, diungkap Gibran setelah melakukan pertemuan dan makan malam bersama Ganjar Pranowo, sebelum menghadiri acara di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/5/2023).
Gibran juga memprediksi jumlah relawan yang mendukung Ganjar akan lebih besar ketimbang Prabowo Subianto.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjelaskan saat ini dirinya juga menunggu perintah untuk melakukan pertemuan dengan Relawan Jokowi-Gibran.
Baca juga: Gibran Rakabuming Masuk Gerindra? Anak Jokowi Bantah dan Sebut Masih Manut Sama Bos PDIP Megawati
"Ya nanti saya carikan waktu untuk bertemu (relawan). Semua perintah dari Ketua Umum, dari Pak Ganjar selaku capres dari PDI Perjuangan, pokoknya aku mengikuti," kata Gibran, Selasa.
Wali Kota Solo ini menyebutkan jumlah dari relawan yang mendukung Ganjar, diprediksi akan lebih banyak dari pertemuan sebelumnya bersama Prabowo Subianto.
Dia mengatakan tidak hanya Relawan Jokowi-Gibran Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).
"Idealnya seluruh Indonesia," kata Gibran.
Soal antusias Relawan Jokowi-Gibran bertemu Ganjar, Gibran menegaskan bahwa dirinya akan mengupayakan pertemuan antara keduanya.
Seperti diketahui, Relawan Jokowi-Gibran Jateng-Jatim sudah mengklaim 90 persen suara memilih mendukung Prabowo.
"Ya nanti tinggal dikenalkan. (90 persen dukung Prabowo) Santai. Waktunya masih banyak," katanya.
Gibran mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi.

Hal ini mengingat, pemilihan Presiden 2024 masih cukup lama.
Para relawan masih punya waktu untuk berpikir dan mencerna visi-misi para calon.
"Siapapun relawan orang biasa, anak-anak orang-orang yang tidak terafiliasi dengan partai. Waktu pencoblosan itu masih lama, bisa saja berubah pikiran," ujarnya.
"Ketika bertemu langsung dengan para calon-calon bisa saja berubah pikiran, ketika debat. Waktu masih banyak, untuk berpikir, masih banyak waktu untuk mencerna visi misi dari masing-masing kontestan," pungkasnya.
Baca juga: Politisi Senior PDIP Kecam Tindakan Gibran Temui Prabowo: Memalukan, Belajar Lagi Pendidikan Politik
Elite PAN Debat Panas soal Capres, Muncul Opsi Baru Selain Ganjar dan Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan para pengurus harian dan kader PAN berdebat panas dalam rapat internal perihal Pilpres 2024, khususnya terkait Capres 2024.
Yandri mengatakan, dalam rapat internal malam ini, PAN mencari calon dengan hitung-hitungan yang paling memungkinkan bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Tadi sangat hangat dan luar biasa perdebatannya. Intinya itu bagaimana PAN menang dalam pilpres nanti di tahun 2024, sehingga hitung-hitungannya harus tepat dan pas," ujar Yandri saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023) malam.
Yandri mengakui PAN belum menyimpulkan capres yang akan mereka dukung untuk Pilpres 2024 nanti.
Namun, Yandri memastikan PAN akan mendukung capres antara Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Sementara, cawapresnya antara Erick Thohir atau Zulkifli Hasan (Zulhas).
Akan tetapi, kata dia, dalam perdebatan tersebut, muncul opsi baru berupa paket capres-cawapres.
Para kader PAN menginginkan pasangan Airlangga Hartarto-Zulhas maju di Pilpres 2024.
"Di perdebatan teman-teman tadi, di rapat harian, memunculkan nama baru atau paket baru. Jadi ada Anies, ada Ganjar, ada Prabowo. Kenapa misalkan dari KIB tidak memunculkan nama sendiri? Yaitu Airlangga-Zulhas," tuturnya.
"Jadi juga banyak peserta rapat tadi, bahkan kalau yang diusulkan itu ketum, semua setuju tadi, Pak Ketum itu diusung jadi cawapres," sambung Yandri.
Terkait perdebatan apakah kader PAN lebih condong ke Prabowo atau Ganjar, Yandri enggan membocorkannya.
Dia hanya menyebut perdebatan berlangsung seru.
Baca juga: Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Masih Terbuka, Begini Kata Pengamat
Nantinya, hasil perdebatan ini akan dilaporkan kepada Zulhas selaku Ketua Umum PAN.
"Nah ini dari rapat harian ini akan kami laporkan ke ketum, karena mandat rakernas itu 100 persen diserahkan kepada ketum untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh PAN," imbuhnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.