Berita Paser Terkini
Pemkab Antisipasi Kenaikan Harga 5 Komoditas Sembako di Paser
Terdapat 5 komuditas yang saat ini menjadi perhatian dari Disperindagkop UKM Paser, lantaran mengalami kenaikan secara nasional.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, waspada terhadap kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok.
Terdapat 5 komuditas yang saat ini menjadi perhatian dari Disperindagkop UKM Paser, lantaran mengalami kenaikan secara nasional.
Kepala Disperindagkop UKM Paser mengatakan kelima komoditas tersebut adalah:
- Bawang merah;
- Beras medium;
- Gula pasir;
- Ayam ras;
- dan telur ayam.
Baca juga: Harga Sembako hingga Bumbu di Paser Meroket Naik
Beras medium di Paser masih diharga Rp13 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu per kilogram.
"Dan gula pasir Rp14 ribu per kilogram," kata Yusuf kepada TribunKaltim.co pada Rabu (24/5/2023).
Sementara untuk harga ayam ras ukuran sedang dihargai RP45 ribu per kilogram, dan untuk telur ayam Rp33 ribu per kilogram.
Komoditas yang mengalami kenaikan saat ini di Paser yaitu:
- Bawang putih yang saat ini harganya Rp38 ribu per kilogram;
- Bawang merah masih di harga Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogramnya.
Harga Belum Turun
Lebih lanjut disampaikan, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sebelum Ramadan dan hingga kini belum terjadi penurunan.
"Untuk komoditas cabe di Kabupaten Paser masih relatif stabil," tambahnya.
Dijelaskan, Disperindagkop Paser setiap harinya melakukan pemantauan harga seluruh komoditas di pasar dan melaporkannya secara rutin ke Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Anak Disaat Ekonomi Sulit dan Harga Sembako Naik
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah.
"Kami juga turut dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan," terangnya.

Sebagai tindak lanjut kemungkinan adanya kenaikan harga, Pemda Paser juga telah melaksanakan rapat koordinasi.
Pertemuan yang dilakukan itu, sebagai langkah dalam mencegah inflasi akibat kenaikan harga komiditas tersebut.
"Program jangka panjang untuk mencegah kenaikan harga dengan melakukan kerjasama dengan daerah lain penghasil lima komoditas tersebut," tutup Yusuf. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.