Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Anak Disaat Ekonomi Sulit dan Harga Sembako Naik

Perekonomian saat ini bisa dikatakan masih cukup sulit usai pandemi covi-19, ditambah harga bahan pokok yang naik dan stok bahan pokok yang menurun.

Editor: Aris
HO
Ilustrasi - Anak-anak sedang makan sayuran. (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Perekonomian saat ini bisa dikatakan masih cukup sulit usai pandemi covi-19, ditambah harga bahan pokok yang naik dan stok bahan pokok yang menurun.

Kondisi tersebut, membuat ibu rumah tangga haru memutar otak untuk menghemat, tapi tetap kebutuhan asupan makanan bergizi dalam keluarga harus terpenuhi dan tercukupi.

Kebutuhan gizi yang cukup itu diutamakan untuk anak-anak yang memang memerlukan gizi yang baik dalam masa pertumbuhannya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik menyebutkan, anak-anak Indonesia masih mengalami kerawanan akses terhadap makanan sehari-hari.

Baca juga: Ratusan Korban Arisol Gigit Jari, Psikolog Samarinda Beri Tips Agar Tak Mudah Tertipu Arisan Bodong

Kondisi tersebut diperparah dengan kenaikan harga bahan pokok dan pangan, imbas dari inflasi dan kenaikan BBM, sehingga daya beli masyarakat terhadap bahan pangan, khususnya protein hewani berkurang.

 Jika masyarakat sulit mengakses makanan bergizi, angka stunting di Indonesia akan sulit diturunkan.

Pakar ekonomi kesehatan dari Ikatan Ekonomi Kesehatan Indonesia, Mutia A.Sayekti S.Gz., MHEcon mengatakan, malnutrisi atau permasalahan gizi sering dikaitkan dengan status ekonomi.

Baca juga: TIPS Sadap WhatsApp Pakai Google dan 2 Aplikasi Lain, Cek Riwayat Chat hingga Panggilan Pacar

“Ketahanan pangan dapat tercapai apabila setiap saat semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup, aman, bergizi, sesuai kebutuhan diet untuk mencapai hidup sehat dan produktif," katanya dalam webinar Hari Pangan Sedunia, Selasa (1/11/2022).

Dalam skala rumah tangga, ketahanan pangan dapat dimulai dengan memastikan keluarga mengkonsumsi gizi seimbang yang dapat diterapkan dalam beberapa langkah.

Pertama, berkomitmen untuk hidup sehat sesuai dengan kemampuan.

Kedua, merencanakan menu per minggu dengan konsep isi piringku.

Baca juga: Cara Sadap WA Pacar Pakai WhatsApp Web, Tips agar tak Ketahuan, Cek Dulu Nomor yang Sering Dihubungi

Terapkan Gizi Makanan Setiap Hari dengan "Isi Piringku" (Kementrian Kesehatan RI)
 
Ketiga, mempertimbangkan konsumsi makan anak di luar rumah.

Serta keempat, meningkatkan literasi keluarga terhadap kebutuhan nutrisi dan khususnya membuat anggaran khusus belanja bahan makanan.

"Orangtua dapat membuat skala prioritas dalam pengeluaran belanja, dengan mengutamakan kebutuhan yang esensial seperti pangan sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka,” kata Mutia.

Baca juga: Zaskia Gotik Berbagi Tips untuk Ibu Menyusui, Usia Sebulan Berat Badan Alia Shatara Kini Sudah 5 Kg

Merencanakan anggaran khusus daftar makanan per minggu dengan konsep Isi Piringku juga bisa dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved