Pilpres 2024

Anies Baswedan Respon Santai Hasil Survei Ltibang Kompas, Capres NasDem: Perjalanan Masih Panjang

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan merespon dengan santai hasil survei Litbang Kompas. Capres NasDem, Anies Baswedan perjalanan masih panjang.

TRIBUNNEWS
Bakal calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan - Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan merespon dengan santai hasil survei Litbang Kompas. Capres NasDem, Anies Baswedan perjalanan masih panjang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam pusara isu Pilpres 2024 terkini.

Hasil survei Litbang Kompas memang menjadi pembicaraan hangat belakangan ini.

Lagi-lagi Anies Baswedan masih berada di dasar klasemen, dibandingkan dengan para rival politiknya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Namun capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan merespon dengan santai hasil survei Litbang Kompas.

Capres NasDem, Anies Baswedan menyebut perjalanan masih panjang menuju Pilpres 2024.

Ya, Anies Baswedan pun beberapa mengkritisi lembaga survei yang hampir tiap pekan menyodorkan hasil riset yang masih fluktuatif.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Kalah dari Ganjar dan Prabowo Versi Survei Litbang Kompas, Anies Baswedan: Survei Tinggi Itu Biasa

Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan merespons hasil survei Litbang Kompas.

Diketahui dalam hasil Survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Anies Baswedan paling rendah dibanding Bacapres lainnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan pun merespons santai hasil survei tersebut dan menyebutkan hasil survei masih fluktuatif.

Meskipun berada tingkat bawah, ia menyebutkan proses Pemilu 2024 masih panjang. Dan masih ada waktu untuk memperebutkan kemenangan.

"Pilpres masih Februari 2024, masih delapan bulan lagi. Jadi perjalanan masih panjang, banyak hal yang bisa terjadi," ucap Anies usai menghadiri acara Istigosah dan Pengajian Umum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023).

Ia mengatakan, hasil survei yang dilakukan jauh sebelum pelaksanaan Pilpres masih flutktuatif. Sehingga hal ini menjadikan pihaknya akan menata rencana serta strategi.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Cawapres Anies Baswedan, NasDem Serahkan 1 Nama ke Capresnya, AHY atau Khofifah?

Dikatakannya, intensitas survei belakangan ini memang cukup tinggi. Meskipun pelaksanaan pilpres kurang delapan bulan.

"Rasanya setiap minggu, dua minggu ada survei. Jadi menggambarkan betapa perhatian tinggi tapi dinamikanya masih sangat fluktuatif," sebutnya.

Kendati hasil survei berada di urutan paling rendah, Anies optimis memenangkan Pilpres 2024.

Alasannya, keinginan masyarakat tentang perubahan penomorsatuan bergaung di mana-mana.

Selain berbekal optimis, dia juga akan berusaha untuk memenangkannya.

"Tentu harus berusaha, tidak mungkin dengan optimis saja," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas kembali melakukan survei elektabilitas bakal calon presiden atau capres menjelang Pemilu 2024.

Survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu memperlihatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih di urutan atas yakni 24,5 persen.

Urutan kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,6 persen dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Terbaru! Ganjar dan Prabowo Bersaing Versi 5 Lembaga Survei yang Rilis Pekan Ini, Anies Baswedan? 

Elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023.

Kala itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen.

Sementara itu Ganjar berada di angka 22,8 persen.

Hasil itu menunjukkan penurunan 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, di mana ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.

Elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen dibandingkan survei Litbang Kompas Januari 2023.

Kala itu, tingkat elektoral Anies berada di angka 13,1 persen.

Elektabilitas capres di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen, disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen.

Kemudian, peringkat kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.

Diketahui terdapat 1.049 responden yang memberikan pilihan pada simulasi 3 nama capres yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April - 10 Mei 2023.

Oleh karenanya, pada simulasi tersebut margin of error berada di angka 3 persen.

Adapun secara keseluruhan survei Litbang Kompas dilakukan dengan tatap muka yang melibatkan 1.200 responden.

Para responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Anies Baswedan ke Malang, Tanggapi Elektabilitasnya Menurut Hasil Survei Litbang Kompas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas: Perjalanan Masih Panjang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved