AC Milan Datangkan Sayap Nice Berdarah Aljazair-Prancis, Ini Kelebihan dan Kekurangan Bouanani

TRIBUNKALTIM.CO - Alih-alih mendatangkan pemain berpengalaman, AC Milan justru tertarik untuk memboyong pemain muda Aljazair, yang tengah bersinar bersama klub Ligue 1 Nice, Badredine Bouanani.

Badredine Bouanani akan menjadi pemain kedua Aljazair di skuat AC Milan bersama Ismael Bennacer.

AC Milan akan menjadikan Badredine Bouanani sebagai salah satu pemain yang masuk proyek jangka panjang Rossoneri.

Kini, AC Milan sedang dalam negosiasi lanjutan untuk memboyong Badredine Bouanani dari Nice pada musim panas ini.

Menurut sebuah laporan di media Aljazair dari Rivalite (via Milan News), Rossoneri sangat terkesan dengan pemain sayap kanan berusia 18 tahun yang memiliki darah Prancis.

Meskipun usianya masih belia, ia telah bermain 17 kali di Ligue 1 musim ini untuk Nice dan telah mengoleksi empat assist.

Raihan tersebut menunjukkan apa yang bisa ia berikan kepada AC Milan.

Bouanani punya efektivitas dengan akselerasinya di posisi sayap, yang berguna untuk memberikan service kepada striker.

Baca juga: Salip Inter Milan dan Klub Liga Inggris, AC Milan Bisa Amankan Marcus Thuram Tanpa Biaya

Namun, usianya yang tergolong muda, membuatnya harus bersaing ketat dengan pemain senior lainnya AC Milan.

Dan, tampaknya AC Milan bukanlah satu-satunya tim yang mencoba untuk mendatangkan Bouanani.

Pemain muda ini juga dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah klub Inggris.

Bouanani merupakan produk akademi Lille.

Baca juga: Datangkan Marco Asensio dari Real Madrid, AC Milan Berharap Bantuan Carlo Ancelotti

Lalu, Ia bergabung dengan Nice dengan status bebas transfer pada musim panas 2022.

Meskipun tidak jelas berapa biaya yang dibutuhkan AC Milan untuk mendapatkan Bouanani.

Namun, Nice pasti akan mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Daftar 6 Striker Pengganti Ibrahimovic, AC Milan Bisa Boyong Firmino Hingga Penyerang Gli Azzurri