Liga Italia
Jalani Musim yang Berat, Ruben Loftus-Cheek Pamit ke Fans Chelsea Menuju AC Milan
AC Milan tengah berbunga-bunga, lolos ke Liga Champions dan Ruben Loftus-Cheek makin dekat didatangkan dari Chelsea.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
Di paruh pertama musim 2015/16, Loftus-Cheek menjadi starter saat melawan Maccabi Tel Aviv di Liga Champions, lalu melawan Walsall di League Cup dan Aston Villa di Premier League.
Tapi di laga FA Cup pada Januarilah ia melakukan langkah besar, dengan mencetak gol senior pertamanya ke gawang Scunthrope di kandang sendiri dan bermain 90 menit penuh di babak berikutnya, melawan MK Dons.
Sebulan kemudian ia mendapat perpanjangan kontrak yang mengikatnya hingga 2021.
Baca juga: Live Streaming Juventus vs AC Milan Liga Italia, Lengkap H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Di April 2016. Loftus-Cheek mencetak gol pertamanya di Premier League, gol pembuka ketika kita mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-0 di kandang lawan.
Di bawah Antonio Conte, pemain muda ini mendapat posisi baru. Menurut sang Italiano, Loftus-Cheek punya karakteristik yang diperlukan untuk menjadi seorang striker dalam formasi dua striker di depan, dan menjadikannya starter di dua kesempatan di League Cup di awal musim 2016/17.
Setelah tim menggunakan formasi 3-4-3, ia difungsikan sebagai salah satu penyerang pendukung penyerang tengah Michy Batshuayi di babak-babak awal FA Cup, dan sukses menciptakan assist bagi gol si pemain Belgia ke gawang Peterborough.
Loftus-Cheek tampil empat kali di Premier League selama Maret dan April 2017 untuk membantu tim mempertahankan posisi di puncak klasemen sebelum akhirnya terpaksa menepi akibat cedera.
Hingga akhir musim juara itu, ia tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi.
Baca juga: Datangkan Marco Asensio dari Real Madrid, AC Milan Berharap Bantuan Carlo Ancelotti
Loftus-Cheek kembali ke Chelsea dan bermain secara reguler di bawah asuhan Maurizio Sarri, terutama menjelang akhir musim ketika ia mencapai performa terbaiknya hingga saat ini dengan seragam The Blues.
Dia mencetak 10 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi, termasuk hat-trick perdana Chelsea melawan BATE Borisov di Liga Europa.
Sorotan pribadi lainnya termasuk gol penentu kemenangan di Cardiff, gol indah di kandang Watford dan Fulham, dan juga gol pembuka di leg kedua semifinal Liga Europa saat melawan Eintracht Frankfurt.
Hanya cedera Achilles parah yang diderita dalam pertandingan yang diadakan di Boston di Amerika Serikat yang membuatnya tidak mendapat tempat sebagai starter di final dua minggu kemudian.
Proses pemulihan cederanya memang panjang, tapi dia menuntaskannya saat lockdown menyusul pandemi virus Corona, musim semi 2020, dan kemudian tampil untuk pertandingan perdana kita setelah kompetisi dimulai lagi, yaitu menghadapi Aston Villa, Juni.
Baca juga: AC Milan dan Real Madrid Kembali Mesra, Carlo Ancelotti Buka Jalan Kepindahan Marco Asensio
Loftus-Cheek tampil pada pertandingan pertama musim, yang berbuah kemenangan di markas Brighton, tapi pada hari tenggat transfer awal Oktober, dia dipinjamkan ke Fulham untuk mendapat kesempatan tampil reguler di kompetisi kasta tertinggi.
Itu merupakan bagian dari upaya untuk kembali ke bentuk terbaiknya setelah cedera Achilles, Mei 2019.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.