Idul Adha 2023

Perbedaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Jelang Hari Raya Idul Adha 2023

Perbedaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Jelang Hari Raya Idul Adha 2023

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Puasa Tarwiyah dan Arafah. 

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

2. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari terpenting dalam ibadah haji.

Puasa ini juga merupakan sunnah muakkadah dan memiliki keutamaan yang sangat besar.

Rasulullah Muhammad saw. bersabda, " Puasa Arafah menghapuskan dosa tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang" (HR. Muslim).

Puasa Arafah dianjurkan bagi semua umat Muslim, baik yang sedang berhaji maupun yang tidak berhaji.

Pada hari ini, jamaah haji yang berada di Padang Arafah menjalankan ibadah wukuf, yaitu berdiri di Padang Arafah sejak tergelincir matahari hingga terbenamnya.

Bagi umat Muslim di luar wilayah Mekah, puasa Arafah dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, termasuk penghapus dosa dan pahala yang besar.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk menjalankan puasa ini, baik yang berhaji maupun tidak.

Berikut niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved