Breaking News

Idul Adha 2023

DKP3 Bontang Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK Pasca Idul Adha

Hasil pemeriksaan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian menemukan satu hewan kurban terindikasi klinisi penyakit mulut dan kuku (PMK)

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pemeriksaan klinis hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian di Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Hasil pemeriksaan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian menemukan satu hewan kurban terindikasi klinisi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Indikasi ini ditemukan 2 pekan pasca perayaan Idul Adha lalu.

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 drh Riyono menjelaskan, hewan kurban sapi yang terindikasi PMK itu memiliki ciri-ciri demam, banyak mengeluarkan liur, kaki luka, dan bagian mulut hewan melepuh.

Baca juga: Daftar Lokasi Penjualan Hewan Kurban Idul Adha 2023 di Kutim, Bersih dari Penyakit Mulut dan Kuku

“Sapi itu berasal dari luar Bontang. Sudah mendapatkan vaksin PMK suntikan pertama,” ungkapnya, Senin (17/7/2023).

Kondisi tubuh hewan kurban ini turun pasca menempuh perjalanan dari luar daerah hingga tiba di Bontang.

Petugas pun meminta agar sapi tersebut langsung disembelih atau dipotong.

“Jadi kami minta dipotong sebelum menyebarkan penyakit,” bebernya.

Baca juga: Cara Pemprov Kaltim Cegah Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi Kurban Idul Adha 2023


Usai mendapat indikasi PMK, petugas pun melakukan pemeriksaan ke semua hewan ternak lain demi memastikan penyakit tersebut belum menyebar.

Sebagai informasi pada Oktober lalu tiga kerbau terindikasi PMK. Kerbau dewasa itu berlokasi di Jalan Pipa, Kampung Sidrap. Hewan tersebut berasal dari Kota Samarinda yang dikirim melalui jalur darat tanpa karantina.

Sebagai upaya untuk mencegah paparan virus, pemerintah pusat telah menggentorkan vaksin PMK.

Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved