Dialog Penguatan Internal Polri, Kapolres Paser Komitmen Lindungi Kebebasan Pers

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Polres Paser beserta jurnalis dari berbagai media mengikuti dialog penguatan internal Polri dengan tema Kebebasan Pers dan Perlindungan Jurnalistik.

Dialog yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri juga diikuti seluruh jajaran Polda maupun Polres melalui zoom meeting, Rabu (31/5/2023).

Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta mengatakan, selama ini kepolisian sudah bersinergi dengan baik dengan insan pers.

"Intinya, kita sudah dari awal punya hubungan baik antara insan pers dan pihak kepolisian," kata Budi, saat ditemui usai mengikuti Dialog Penguatan Internal Polri melalui zoom meeting, di Ruang Rupatama Mapolres Paser.

Baca juga: Dewan Pers Menilai Ada 14 Pasal dan 9 Klaster di RKUHP Yang Potensial Lemahkan Kebebasan Pers

Berkaitan dengan kebebasan pers, para wartawan dipersilahkan untuk melakukan koordinasi dengan baik dengan pihak kepolisian.

"Kebebasan pers tentu kami lindungi, namun ada batasan-batasan yang sudah jelas aturannya," tambah Kapolres Paser, didampingi Kasi Humas Polres Paser AKP Kamin.

Ia berharap, hubungan antara wartawan dan kepolisian dapat terjalin dengan baik untuk sama-sama bersinergi.

Dengan menyajikan berita atau informasi ke khalayak berdasarkan fakta yang sebenarnya.

"Namun tidak mengandung unsur provokasi, yang dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paser," harapnya.

Baca juga: Polres Paser Temukan Bukti 2 Paket Plastik Klip Serbuk Kristal di Muara Komam

Apalagi saat ini, kata Budi memasuki tahun-tahun politik dalam menyambut Pemilu 2024.

"Mari bersama-sama meningkatkan rasa netralitas dalam bentuk ke profesional kita," katanya.

"Yang tentunya kami sebagai penegak hukum dan rekan-rekan wartawan dalam pemberitaanya," tandas Budi.

Sekedar diketahui, pada Dialog Penguatan Internal Polri tersebut menghadirkan narasumber dari Divisi Humas Mabes Polri, Dewan Pers, serta Praktisi Media. (*)