Berita Kutim Terkini

Hadapi El Nino di Kutai Timur, Dibuat Simulasi Penanganan Karhutla dan Bencana Banjir

Dihadiri oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan karhutla dan banjir, simulasi digelar di Folder Ilham Maulan

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
BPBD Kutai Timur gelar apel persiapan karhutla dan simulasi pengendalian bencana karhutla serta banjir di Folder Ilham Maulana, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel persiapan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta simulasi bencana karhutla dan banjir.

Dihadiri oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan karhutla dan banjir, simulasi digelar di Folder Ilham Maulan, Sangatta Utara, Kutai Timur.

Bupati Kutai Timur, yang diwakili oleh Asisten 1 bagian Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekkab Kutim, Poniso Suryo Renggono menyebutkan hal itu upaya dalam persiapan menghadapi dampak el nino tahun ini.

"Informasi BMKG bahwasanya Indonesia ini akan ada el nino rendah, yang diprediksi pada bulan Juni sampai Agustus 2023, oleh sebab itu ini merupakan kesiapan kita," ungkap Poniso kepada TribunKaltim.co, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: KIPP IKN Nusantara Masuk Titik Rawan Karhutla Saat El Nino, Otorita Antisipasi

Di samping itu, Poniso juga mendorong agar pelatihan atau simulasi dalam menghadapi bencana tersebut terus dilakukan setiap tahun.

Apabila terdalat perllengkapan atau peralatan yang masih kurang atau kurang memadai, pihak BPBD Kutai Timur diminta untuk mengusulkannya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan.

Sebab, perlengkapan dan peralatan yang mendukung dapat melancarkan petugas dalam pengendalian bencana dan evakuasi korban bencana.

20230531_BPBD Kutai Timur Waspada Banjir
BPBD Kutai Timur gelar apel persiapan karhutla dan simulasi pengendalian bencana karhutla serta banjir di Folder Ilham Maulana, Rabu (31/5/2023).

"Peralatan dan kendaraan itu juga perlu diadakan dan dipenuhi dalam rangka relawan perlu ada peningkatan, agar bisa membantu masyarakat, termasuk saat kejadian juga sudah siap," imbuhnya.

Selain itu, Pemkab Kutai Timur telah menyiapkan relawan-relawan tanggap bencana hingga ke tingkat desa, salah satunya ada desa tangguh bencana.

Baca juga: Efektifkan Penanganan Kebakaran Hutan, Pemkab Kutim Resmikan Posko Karhutla di Teluk Pandan

Oleh karena itu kesiapannya dipetakan kembali, apa-apa yang kurang nanti diusulkan di APBD perubahan dan 2024.

"Sehingga (ilustrasinya) ketika kita mau perang senjata kita sudah siap," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved