Ibu Kota Negara

Investor Singapura Sering Pertanyakan Keberlanjutan Proyek IKN Nusantara di Kaltim

Selama ini para investor dari Singapura bertanya-tanya terhadap nasib pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pengusaha asal Singapura mengunjungi langsung ke kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (31/5/2023) pagi. Investor yang dibawa ini merupakan investor dari beberapa bidang. Seperti, bidang perdagangan, produksi, transportasi dan lainnya. 

"Kira-kira yang 6.700 hektar ini, untuk mereka nanti masuk investasi disini," ujar Luhut.

Untuk mempercepat proses pembangunan ibu kota, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses pembebasan lahan di kawasan IKN yang belum tuntas.

Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, 130 Pengusaha Singapura akan Kunjungi Ibu Kota Negara

Pihaknya menargetkan pada tanggal 17 Juni mendatang, seluruh ganti untung lahan warga telah selesai dibayarkan.

Ilustrasi logo resmi IKN Nusantara buah karya Aulia Akbar. Simbol pohon hayati, ditafsirkan pohon adalah sumber kehidupan.
Ilustrasi logo resmi IKN Nusantara buah karya Aulia Akbar. Simbol pohon hayati, ditafsirkan pohon adalah sumber kehidupan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Untuk mengawal proses pembebasan lahan itu, Luhut juga telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan juga pihak BPN untuk betul-betul mengawasi proses ganti untung terhadap warga tanpa ada yang dirugikan.

"Jangan sampai ada masyarakat yang dicederai, dan masyarakat juga tidak boleh mengambil kesempatan yang tidak jelas, semua harus sesuai dengan data," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved