Ibu Kota Negara
Investor Singapura Sering Pertanyakan Keberlanjutan Proyek IKN Nusantara di Kaltim
Selama ini para investor dari Singapura bertanya-tanya terhadap nasib pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
"Kira-kira yang 6.700 hektar ini, untuk mereka nanti masuk investasi disini," ujar Luhut.
Untuk mempercepat proses pembangunan ibu kota, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses pembebasan lahan di kawasan IKN yang belum tuntas.
Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, 130 Pengusaha Singapura akan Kunjungi Ibu Kota Negara
Pihaknya menargetkan pada tanggal 17 Juni mendatang, seluruh ganti untung lahan warga telah selesai dibayarkan.

Untuk mengawal proses pembebasan lahan itu, Luhut juga telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan juga pihak BPN untuk betul-betul mengawasi proses ganti untung terhadap warga tanpa ada yang dirugikan.
"Jangan sampai ada masyarakat yang dicederai, dan masyarakat juga tidak boleh mengambil kesempatan yang tidak jelas, semua harus sesuai dengan data," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.