Polisi Buru Pelaku Pembuang Jasad Bayi Laki-laki di Tempat Sampah Samarinda Utara

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Jajaran Polsek Sungai Pinang,masih terus melakukan berbagai upaya, guna mengungkap siapa pelaku pembuang bayi laki-laki, yang jasadnya ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) Jalan AW. Syahranie Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, pihaknya telah melakukan visum luar terhadap jenazah bayi yang masih berstatus Mr. X itu.

"Masih menunggu hasil visumnya," kata Kombes Pol Ary Fadli, Rabu (31/5/2023).

Disinggung mengenai luka yang ditemukan di tubuh bayi malang itu, dikatakannya masih akan didalami guna mengetahui apakah menjadi penyebab kematian bayi yang dibuang bersama ari-arinya itu.

"Kalau secara kasat mata kematian bayi tersebut mungkin karena ditinggal dalam waktu lama," sebutnya.

Baca juga: 3 Fakta Penemuan Jasad Bayi di Samarinda, Tali Pusar Belum Putus hingga Ada Bekas Tusukan

Baca juga: Ada Lubang di Dada Bayi Berusia 8 Bulan yang Jasadnya Ditemukan di Tempat Sampah Samarinda Utara

Sejauh ini sudah ada empat orang saksi yakni petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang pertama kali menemukan jasad bayi malang itu.

"Kami tunggu hasil visum dari dokter forensik. Juga jajaran polsek dan jatanras masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sungai Pinang Kompol Achmad Abdullah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam, dengan dibackup Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi itu.

Pihaknya telah mengambil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di sepanjang jalur tersebut.

"Doakan semoga ada petunjuk dan kasus ini segera terungkap," singkat Kompol Achmad Abdullah.

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Jalan AW. Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di antara tumpukan sampah, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Tong Sampah Jalan AW Syahranie Samarinda

Tubuh bayi malang yang masih lengkap dengan ari-arinya itu pertama kali ditemukan oleh empat petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda saat melakukan pembersihan di TPS tersebut.

Jasad bayi laki-laki itu terbungkus plastik di dalam kotak sepatu hitam. (*)