Ibu Kota Negara
Ratusan Investor Singapura Dijadwalkan Kunjung ke Sebuah Mal di Balikpapan Usai dari IKN Nusantara
Rencananya selain ke kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, mereka para calon investor dari Singapura juga akan sambangi ke pusat belanja
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan warga Singapura hari ini berkunjung ke kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (31/5/2023).
Rencananya selain ke kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, mereka para calon investor dari Singapura juga akan sambangi sebuah pusat perbelanjaan dan apartemen yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Informasi undangan yang diperoleh TribunKaltim.co, para calon investor setelah melihat dan merasakan suasana di kawasan IKN Nusantara akan dilanjutkan pada sorenya di Kota Balikpapan, dari sore hingga malam.
Jadwal di Kota Balikpapan, mereka investor Singapura akan mendatangi pusat perbelanjaan Plaza Balikpapan dan apartemen Borneo Bay City yang menghadap perairan laut.
Baca juga: IKN Nusantara Buat Sektor Konstruksi di Kalimantan Menggeliat Susul Jabodetabek
Di lokasi Borneo Bay City, mereka nanti kabarnya akan dijamu makan malam dan disambut oleh CEO Borneo Bay City, Paul Christian.
Lokasi Plaza Balikpapan dan Borneo Bay City berada di satu komplek dan berada di pusat kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.
Saat ini, jadwal siang, rombongan warga Singapura masih berada di IKN Nusantara. Di antaranya akan tinjau beberapa lokasi, yakni:
- Titik Nol IKN Nusantara
- Sumbu Kebangsaan Barat
- Rusun Pekerja Proyek Pembangunan IKN Nusantara

Dari Berbagai Latar Belakang
Berita sebelumnya. Sebanyak 130 pengusaha Singapura akan mengunjungi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (31/5/2023).
Para pengusaha tersebut berasal dari berbagai bidang. Seperti energi, logistik, konstruksi, properti, pedagangan, transportasi hingga Finance.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo mengatakan, deretan pengusaha ini datang bersama Kedutaan Besar Singapura yang ada di Jakarta.
Dengan dihadiri Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, hingga Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono saat sampai di Kota Balikpapan pada Selasa (30/5/2023) siang.
"Sebetulnya pertemuannya baru besok. Jadi ini adalah rangkaian dari upaya promosi pembangunan IKN Nusantara kepada para pengusaha Singapura. KBRI Singapura sudah 2 kali menyelenggarakan acara untuk promosi IKN ini, dan responnya memang sangat baik," terangnya.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dorong Modernisasi Pertanian di Kutai Kartanegara
Ia juga menyampaikan, rombongan tersebut mendatangi IKN serta mengenal lebih dalam terkait proyek tersebut.
"Besok akan diterima langsung oleh Menko Marves yang ditunjuk Presiden sebagai Ketua Satgas percepatan pembangunan IKN, untuk bisa langsung mendengarkan apa yang akan ditanya dan melihat apa peluang yang bisa mereka kembangkan," tambahnya.
Menurut Suryo, ketertarikan para pengusaha tersebut dipicu dari informasi terkait IKN. Seperti rencana sistem transportasi yang terintegrasi, konsep smart city dan Gren energy, hingga proyek 20 tahun dengan nilai yang investasi yang dibutuhkan sebesar 32 Miliar Dolar.
"Ini tentunya kan nilai yang sangat besar. Satu proyek yang nilainya mungkin terbesar di Asia Tenggara saat ini," jelasnya.
Sehingga, baik kedutaan Singapura serta pemerintahannya akan berinvestasi pada proyek pembangunan IKN.
"Perdana menteri menyampaikan, Singapura komit untuk mendukung bahkan Perdana Menteri pemerintahan Singapura untuk mau investasi di IKN. Karena itu, yang kita lakukan sekarang," ucapnya.
Baca juga: Investor Sudah Siap Bangun Hotel, RS, Perkantoran di IKN Nusantara, Tapi Terganjal
"Kemudian juga ada instansi pemerintah Singapura yang mendorong adanya investasi yang keluar dari Singapura," lanjutnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 24 LOA dan lebih dari 200 LOI terkait Ibukota Negara di Kalimantan Timur tersebut.
"Sekarang LOA nya sudah ada 24. Salah satunya misalnya PIC itu sudah mengajukan proposal ke IKN untuk membangun energi tenaga Surya. Juga lebih dari 200 LOI Kemudian ada CCIC untuk kebutuhan anggaran 32 M Dolar itu," bebernya.

Meski begitu, imbuhnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat respon dari Otorita IKN. Sehingga ia berharap, terdapat kelanjutan dari rencana kerjasama tersebut.
Karena itu, mudah-mudahan setelah pertemuan ini LOI itu bisa kemudian berubah menjadi MOU bahkan menjadi kesepakatan untuk investasi.
"Sekarang bolanya ada di OIKN untuk menindak lanjuti," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/Ardiana)
Presiden Jokowi Umumkan Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara, Daftar Pemenang Motor Listrik |
![]() |
---|
Berita IKN Nusantara Terbaru: Tengok Pemekaran Kecamatan Baru PPU, Cek 3 Titik Rawan Kebakaran Hutan |
![]() |
---|
7 Nama Calon Kecamatan Baru di Penajam Paser Utara, Imbas Sepaku jadi IKN Nusantara |
![]() |
---|
Penanaman Pohon di Sea Doo Can-Am Borneo Bay City Balikpapan demi Turunkan Emisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.