Pilpres 2024
Anies Baswedan Sulit Pilih Cawapres, Sandiaga Uno Mustahil, NasDem, PKS dan Demokrat Punya Jagoan
Capres Anies Baswedan sulit pilih cawapres. Menteri Sandiaga Uno mustahil, lantaran tak masuk radar. NasDem, PKS dan Demokrat sudah punya jagoan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar capres Anies Baswedan dalam isu Pilpres 2024 terkini.
Capres Anies Baswedan sulit pilih cawapres hingga saat ini.
Belum ada kepastian sosok siapakah yang bakal mendampingi Anies Baswedan.
Menteri Sandiaga Uno mustahil, lantaran tak masuk radar Koalisi Perubahan.
Padahal isu CLBK politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno jadi perhatian publik.
Duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mustahil, karena NasDem, PKS dan Demokrat sudah punya jagoan.
Nasdem menyorong Khofifah Indar Parawansa, PKS dengan Aher sementara Demokrat menyodorkan AHY.
Pun Sandiaga Uno mengungkapkan jika dirinya sudah tidak satu visi lagi dengan Anies Baswedan.
Dimana Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuaan (KPP) ini memiliki semangat perubahan.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Cawapresnya Punya Efek Kejut: Dari Aher PKS, AHY Demokrat atau Khofifah?
Sedangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) itu mengaku mendukung percepatan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.
Hal ini disampaikan Sandiaga ketika ditanya potensi bersanding dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 apabila bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).
Sandi mengatakan, dalam pertemuan dengan PKS beberapa waktu lalu, tak ada pembahasan mengenai peluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies.
"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik," ujar dia.
Lebih jauh, mantan politisi Gerindra ini menilai, Indonesia bakal kehilangan momentum bonus demografi untuk memajukan bangsa apabila mengubah arah pembangunan yang sudah dijalankan.
Baca juga: Ada Indikasi Anies Baswedan Dijegal Penguasa, Demokrat, Nasdem, dan PKS Tempuh Cara Konstitusional
Kata Sandi, Indonesia hanya memiliki waktu 15 tahun untuk meningkatkan capaian pembangunan dan ekonomi guna menjadi negara maju.
"Kalau kita ubah lagi arah pembangunan kita, kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis, sehingga tidak ada potensi, tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," nilai Sandiaga.
Sandiaga Uno Tak Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan
Nama Sandiaga Uno tidak masuk ke dalam bursa bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan menemani Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Suryo PKS Sohibul Iman.
"Enggak masuk, enggak masuk," kata Sohibul seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu 31 Mei 2023.
Ia pun mengatakan jika Cawapres Anies Baswedan telah dikerucutkan menjadi tiga nama.
Nantinya ketiga nama tersebut akan dipilih Anies untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Di sisi lain, Sohibul membantah Sandiaga Uno sedang berupaya menggoda agar PKS bisa keluar dari koalisi perubahan.
Baca juga: Enggan Beri Bocoran, Anies Baswedan Sebut Bakal Cawapresnya akan Jadi Kejutan di Pilpres 2024
Hal itu menyusul manuver Sandiaga yang disebut bakal bergabung menjadi kader PKS.
"Saya kira kalau komunikasi pasti ya kita dengan siapapun. Tapi kan sudah jelas posisinya PKS, hasil keputusan Majelis Syuro seperti apa. Itu tidak mungkin hanya dengan komunikasi seperti itu bisa mengubah," jelasnya.
Ia menuturkan bahwa mengubah arah dukungan koalisi harus ditentukan Majelis Syuro PKS.
Hingga saat ini, kemungkinan adanya penarikan dukungan kepada Anies Baswedan dinilai tidak mungkin.
Lebih lanjut, Sohibul berharap sebaiknya Sandiaga mempertegas sikapnya terkait wacana bergabung dengan PKS.
"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukan keinginan ingin jadi kader PKS gitu loh," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tak Masuk Bursa Cawapres, Sandiaga Uno Ngaku Tak Satu Visi dengan Anies Baswedan, Ini Alasannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.