Mata Lokal Memilih

Enggan Beri Bocoran, Anies Baswedan Sebut Bakal Cawapresnya akan Jadi Kejutan di Pilpres 2024

Masih enggan beri bocoran, Anies Baswedan sebut bakal cawapresnya akan jadi kejutan di Pilpres 2024.

Editor: Ikbal Nurkarim
YouTube KompasTV
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan saat memberikan pidato di hadapan relawan - Masih enggan beri bocoran, Anies Baswedan sebut bakal cawapresnya akan jadi kejutan di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Enggan beri bocoran, Anies Baswedan sebut bakal cawapresnya akan jadi kejutan di Pilpres 2024.

Sosok cawapres yang akan dampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 masih jadi tanda tanya.

Meski sudah banyak tersiar nama-nama yang disebut akan dampingi Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden (Capres) 2024 dari Partai NasDem masi enggan beri bocoran.

Anies Baswedan, menyebut sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampinginya pada Pilpres 2024 akan menjadi sebuah kejutan.

Baca juga: Paloh dan AHY serta Presiden PKS Bertemu di Kepulauan Seribu, Siapa Cawapres Anies?

Saat ditanya oleh awak media mengenai siapa nama bakal cawapresnya, Anies Baswedan enggan membocorkannya.

"Nggak ada (clue-nya)," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (1/6/2023).

Hal itu, disampaikannya saat menghadiri penutupan konsolidasi nasional fraksi PKS, Selasa (30/5/2023).

Senada dengan Anies, elite PKS, Jazuli Juwaini, juga mengatakan bahwa soal cawapres pendamping Anies akan menjadi surprise (kejutan) nantinya.

"Tadi sudah dibilangnya surprise, kalau diungkapkan sekarang gak surprise lagi," kata Jazuli Juwaini.

Sebelumnya, Juru bicara Partai keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian, mengungkapkan bocoran bakal Cawapres untuk pendamping Anies Baswedan.

Pipin Sopian mengatakan, PKS menyodorkan nama Ahmad Heryawan (Aher), Demokrat mengusulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan NasDem mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa.

"Sudah dari PKS jelas menyodorkan nama Aher. Dan Pak Said sebagai tim delapan sudah menyampaikan bahwa tiga nama itu adalah Aher kemudian Demokrat AHY, dan dari Nasdem Khofifah," kata Pipin ditemui di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Waktu itu Pak Said sudah bilang 3 dari 5 nama. Duanya itu entah siapa jadi tentu yang di prioritaskan adalah nama yang disodorkan mitra koalisi," imbuhnya.

Ia pun menilai sepertinya akan cukup sulit untuk mencari di luar mitra koalisi kalau yang bersangkutan tidak berkenan.

"Jadi cukup susah mencari di luar koalisi kalau yang bersangkutan kurang berkenan. Dan kita tidak bisa memaksakan," ujarnya.

Baca juga: Mantan Pasangan Gubernur-Wagub DKI Beda Visi, Anies Usung Perubahan, Sandi Percepatan Pembangunan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved