Berita Balikpapan Terkini
Rahmad Masud Sebut Pancasila Bukan hanya Dibaca dan Didengar, Namun Dipraktekkan dalam Keseharian
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (1/6/2023).
Turut hadir dalam upacara ini, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpindah Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Upacara yang berlangsung khidmat, dengan usungan latar podium dan tenda berkonsep merah dan putih.
Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023, Bagikan di Media Sosial, Simak Cara Buatnya
Kemudian balutan busana Mahligai nuansa hitam, dengan bordiran batik kelubut khas Kota Balikpapan berwarna kuning keemasan menjadi seragam masyhur dalam upacara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rahmad Masud menyikapi Pancasila sebagai nilai-nilai luhur, berdasarkan satu kesepakatan founder father pendiri bangsa.
"Bahwa Pancasila bukan suatu slogan. Dengan keberagaman budaya, suku, agama, inilah payung dari Pancasila sebagai pemersatu bangsa," kata Rahmad Masud dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dengan mengusung tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global pada peringatahan Hari Lahir Pancasila pada tahun 2023 ini.
Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar. Namun, kata Rahmad Masud, harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.
Baca juga: 25 Template CapCut Hari Lahir Pancasila 2023, Langsung Pakai Twibbon Video tanpa Edit Manual
"Adanya persatuan dan kesatuan, jiwa raga gotong-royong itu yang diinginkan dari nilai-nilai Pancasila. Sehingga bisa kita implementasi, aktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-sehari," tuturnya.
Dalam upacara ini, terdapat rangkaian pelepasan 45 kontingen Kota Balikpapan. Dalam rangka pekan Nasional Petani Nelayan ke-16 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Demikian upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini ditutup dengan foto bersama untuk seluruh unsur Forkopimda Kota Balikpapan.
Dilanjutkan dengan kegiatan pembagian 1000 Bendera Merah Putih, kepada pengedara yang melintas di depan Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.