Pilpres 2024
Erick Thohir Dapat Dukungan PAN jadi Cawapres 2024, Capres Antara Prabowo atau Ganjar, Bukan Anies
Erick Thohir dapat dukungan PAN jadi cawapres 2024, Capres antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. PAN pastikan bukan Anies Baswedan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa capres dan cawapres Pilpres 2024 terkini.
Ketua PSSI, Erick Thohir dapat dukungan PAN jadi cawapres 2024.
Kendati belum dideklarasikan, namun PAN sudah tak sungkan menyebut nama Erick Thohir yang didukung pihaknya.
Namun PAN belum menentukan arah dukungan capres, masih 2 nama yang didukung antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Ya, PAN pastikan bukan Anies Baswedan.
Adalah Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengatakan pihaknya masih belum menentukan dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Namun Yandri menyebut PAN masih menimbang terkait capres yang didukung antara Ganjar Pranowo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies Baswedan Kunci 1 Nama Cawapres, Lapor SBY dan Surya Paloh, Pilihan NasDem, Demokrat atau PKS?
"Ya antara Ganjar dan Prabowo," kata Yandri seusai bertemu jajaran pengurus pusat PDIP di markas PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Namun, dia menjelaskan PAN mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres nantinya, entah capresnya Ganjar atau Prabowo.
"Tentu kita ngusung wakilnya Erick," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Di sisi lain, Yandri di internal PAN wacana duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Zulkifli Hasan atau Zulhas masih menguat.
"Atau tadi saya bilang, di internal partai masih sangat kuat Airlangga-Zulhas masih hidup," ujarnya.
Karenanya, dia menegaskan PAN belum mengambil kesepakatan apapun terkait dukungan capres.
"Jadi ini belum ada kata sepakat, maka perlu ada pertemuan lanjutan," ungkap Yandri.
Baca juga: Anies Baswedan Takut Dijegal, Mahfud MD Ingatkan Bahaya di Internal Anies, Ganjar: Jangan Takut
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada kesepakatan antara Megawati Soekarnoputri dan Zulhas saat pertemuan tertutup.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu keduanya menyepakati berbagai hal-hal startegis.
"Di dalam pertemuan tertutup tentu saja ada hal hal strategis yang sudah disepakati," kata Hasto.
Hasto menyebut kesepakatan itu seiring dengan banyaknya aspirasi kader PAN yang mendukung Ganjar sebagai capres.
"Dengan realitas tadi bagaimana sebelum Pak Ganjar ditetapkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pun ada banyak aspirasi dari kader-kader PAN," ungkapnya.
Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Anies Baswedan Kalah di Jabar hingga Banten, Prabowo dan Ganjar Bersaing
Prabowo-Erick Pasangan Kuat
Dekan Fisip Unhas Dr Phil Sukri mengatakan, dari berbagai survei politik yang dilakukan beberapa lembaga memang menempatkan Prabowo sebagai capres di peringkat 1 dan 2.
Sedangkan Erick selalu masuk di peringkat 3 besar cawapres.
Jika Prabowo dan Erick ini digabungkan, menurut Sukri pasti akan memberikan efek positif dalam Pilpres 2024.
Selain itu, segmentasi pemilih juga akan mempengaruhi dalam memenangkan Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo-Erick dinilai Sukri merupakan pasangan yang sangat ideal untuk maju dan memenangkan pilpres.
Prabowo merupakan sosok politikus yang berpengalaman.
Sementara Erick yang dianggap sebagai figur pemimpin muda yang energik.
Sehingga, kombinasi antara politikus berpengalaman dengan pemimpin muda.
Berdasarkan survei Capres 2024 terbaru, duet Prabowo-Erick Thohir disebut paling berpeluang menang dan Jatim menjaid kunci. (IST)
Selain itu, sumber daya ekonomi yang dimiliki Prabowo dan Erick juga akan menentukan kemenangan dalam Pilpres.
"Biaya politik untuk maju sebagai capres sangat tinggi sehingga sumberdaya ekonomi juga sangat menentukan. Gabungan Prabowo dan Erick pastinya akan saling melengkapi," kata Sukri, Sabtu (27/5/2023).
Selain itu, yang menguntungkan dari figur Erick Thohir menurut Sukri adalah tidak terikat salah satu parpol peserta pemilu.
"Sehingga tidak akan dihambat atau diklaim Parpol peserta Pemilu," ujarnya.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Cawapres: Warga Jatim Mau Tokohnya Maju Dampingi Prabowo, Ganjar atau Anies
Menurut Sukri, kunci dapat memenangkan Pilpres mendatang juga ditentukan sosok capres-cawapres yang mampu menguasai provinsi yang memiliki kantung suara besar.
Saat ini Provinsi Jatim merupakan salah satu kantung suara yang turut menentukan kemenangan Pilpres.
Menurut Sukri, sebagai kader Banser dan dekat dengan warga Nahdlatul Ulama, Erick sangat berpotensi untuk dapat mendulang suara dari Provinsi Jatim.
Sedangkan Ganjar Pranowo bisa dipastikan akan mendulang suara di Provinsi Jateng.
“Kunci kemenangan saat ini adalah bisa mendapatkan suara dari basis pemilih yang mengambang. Termasuk memperebutkan basis pemilih NU di Jatim. Jika Anies tidak bisa mendapatkan wakil yang bisa mendapatkan suara Jatim maka posisinya untuk memenangkan capres sangat berat. Sehingga penting untuk mengambil potensi suara di Jatim. Itu yang membuat saat ini Anies masih belum memutuskan wakilnya. Sedangkan Erick yang menjadi anggota Banser serta dekat dengan NU berpotensi mendapatkan suara dari Jatim dan suara milenial,” kata Sukri.
Lanjut Sukri, jika ada 3 pasangan capres cawapres di pilpres nanti, berdasarkan survei lembaga politik pasangan Prabowo Erick kemungkinan besar akan masuk ke putaran 2.
Jika salah satu pasangan Ganjar atau Anies tak masuk putaran ke 2, maka suara simpatisan mereka akan berpotensi mengalihkan pilihannya pada Prabowo-Erick.
Baca juga: Anies Baswedan Kunci 1 Nama Cawapres, Lapor SBY dan Surya Paloh, Pilihan NasDem, Demokrat atau PKS?
Sehingga, posisi pasangan Prabowo-Erick yang berada di 2 kutub kekuatan yang bertolak belakang ini dinilai Sukri akan sangat menguntungkan.
“Jika Ganjar tak lolos ke putaran ke 2, sangat tak mungkin suara simpatisannya beralih ke Anies. Atau sebaliknya. Sehingga posisi ini sangat menguntungkan Prabowo-Erick yang diprediksi berbagai lembaga survei politik berpeluang besar maju ke putaran 2,” ujar Sukri.
Menurut Sukri kampanye negatif masih akan mewarnai dinamika di Pilpres 2024 ini. Misalnya saja Ganjar Pranowo yang diberitakan dengan jenis film tertentu.
Menurut Sukri, jika tidak dikelola dengan baik, maka itu akan dimanfaatkan lawan politiknya.
"Sekarang kita menunggu langkah tim sukses Ganjar dan lawan politiknya dalam menyikapi pernyataan tersebut,” kata Sukri seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Pengamat Sebut Duet Prabowo-Erick Bisa Diuntungkan Karena Berada di Antara Kekuatan Ganjar dan Anies. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PAN Pilih Dukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.