DLH Kubar Luncurkan Program Bank Sampah di OPD, Harap Bisa Jadi Tambahan Penghasilan

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) resmi meluncurkan program Bank Sampah unit OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. 

Peluncuran program Bank Sampah itu secara simbolis dipimpin Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan di ruang rapat I kantor Bappedalitbangda Kubar.

Sebagai tahap awal, program Bank Sampah kali ini dimulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Unit Bappedalitbangda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Kesehatan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

H. Edyanto Arkan mengatakan peluncuran Bank Sampah unit OPD ini bertujuan untuk membatasi timbulan sampah dengan harapan,  mencapai target sasaran dokumen Jakstrada tentang pengelolaan persampahan di Kabupaten Kutai Barat sebagai salah satu syarat penilaian, penghargaan kota bersih (Adipura).

Baca juga: Manfaatkan Sampah Sebagai Tambahan Penghasilan, DLH Kubar Luncurkan Program Bank Sampah 

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Kubar Tanam 750 Bibit Pohon di Taman Kota Sendawar

"Keberadaan 5 unit Bank Sampah ini akan mendukung kelangsungan Bank Sampah Induk yang akan mengumpulkan sampah-sampah yang telah terpilah, dari masing perangkat daerah hingga masyarakat umum untuk dikumpulkan dan dapat dijual nantinya ke Bank Sampah Induk," jelasnya, Senin (5/6).

Diketahui saat ini Bank Sampah Induk yang telah tersedia Kutai Barat berada di Kampung Gesaliq yang merupakan tempat pembuangan akhir. 

"Melalui program ini pengelolaan sampah dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat,"ujar Wabup.

Wabup juga berharap agenda ini nantinya bisa memberi dampak positif dan benar-benar dirasakan langsung bagi masyarakat.

"Kedepan agar program ini dilaksanakan secara masif saya minta agar instansi terkait dapat melaksanakan giat promosi Bank Sampah, dengan memanfaatkan melalui berita elektronik dan media sosial yang cepat juga mudah diakses khalayak ramai," harapnya. 

Sementara itu, Sekretaris DLH Kubar, Linden Mulu menyampaikan, Dinas Lingkungan Hidup memiliki tenaga pendamping sebanyak 11 orang yang disebut pelopor gerakan kerja nyata program Bank Sampah Unit OPD.

Baca juga: Perusahaan Pelaku Pencemaran Sungai Kedang Pahu Belum Disanksi, DLH Kubar Masih Tunggu SK Bupati

"Dan hal ini merupakan inovasi dari aksi perubahan kepala pengelolaan sampah limbah B3 dan peningkatan kapasitas, yang telah melaksanakan pelatihan kepemimpinan administrator angkatan I tahun 2023 pada lembaga administrasi negara angkatan I," jelasnya. (*)