Berita Viral

Viral Anggota Brimob Protes Dimutasi Padahal Sudah Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Ini Kata Propam

Viral anggota Brimob protes dimutasi padahal sudah setor Rp 650 juta ke Komandan, ini kata Propam.

Facebook/AnDrimob Svt Riau
Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan. Ia protes dimutasi padahal sudah setor Rp 650 juta ke Komandan, ini kata Propam. 

"Jadi sampai sekarang dia belum masuk sejak dinas sejak pertama kali ia dimutasi dari Batalyon B ke Batalyon A. Sehingga disidang dan sudah diputus, namun tidak tetap tidak hadir," ujar dia.

Baca juga: Polri Bakal Kirim Ribuan Brimob ke Kaltim Demi Amankan Pembangunan IKN Nusantara

Komandan Batalyon Dicopot

Buntut dari curhatan Bripka Andry, kini Komandan Batalyon Maggala Polda Riau, Kompol Petrus dicopot dari jabatannya.

Informasi itu dibenarkan Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Johanes Setiawan.

"Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," katanya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Johanes mengaskan, pihaknya masih mendalami perihal curhatan Bripka Andry.

Propam Polda Riau sudah meminta keterangan 8 orang saksi.

Sementara perihal uang setoran yang capai ratusan juta belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," tegas dia.

Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan.
Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan. (Facebook/AnDrimob Svt Riau)

Isi curhatan lengkap Bripka Andry

Ijin menyampaikan, Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P

Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.

Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.

hari Jum'at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru.
Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi,

ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved