201 Pelajar dan Mahasiswa di Kutim Terima Beasiswa PT KPC Tahun Ini, Mulai Jenjang SLTP hingga S1

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali menggulirkan beasiswa untuk anak yang keterbatasan finansial melalui program Beasiswa Berdaya KPC sebanyak 201 orang penerima.

PT KPC berkomitmen dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui fasilitasi beasiswa sejak tahun 2020 lalu. Dimana total penerima beasiswa dari PT KOC sejak tahun 2020 lalu hingga 2023 inj sebanyak kurang lebih 4.116 orang.

Kali ini, dengan program yang baru, Beasiswa Berdaya KPC, memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu secara finansial sebanyak 201 orang.

Dari 201 orang penerima tersebut, sebanyak 102 orang dari jenjang SLTP, 59 orang dari jenjang SLTA dan 40 orang jenjang D3, D4 dan Sarjana.

Baca juga: PT KPC Bersama Disnakertrans Kutai Timur Dan BLKI Mandiri Buka Apprentice Mekanik Alat Berat

"Beasiswa untuk SLTP dan SLTA kami bekerja sama dengan pihak sekolah sedangkan jenjang D3, D4 dan S1 kami buka secara umum, kami umumkan di sosial media kami baik instagram, facebook hingga radioa," ungkap Ketua Komite Beasiswa KPC, Febriana Kurniasari, Selasa (6/6/2023).

Adapun pembagian beasiswa berdaya KPC untuk jenjang SLTP dan SLTA diberikan kepada total 33 sekolah di 4 kecamatan diantaranya Kecamatan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Rantau Pulung dan Kecamatan Bengalon.

Pihak PT KPC sengaja menggandeng Pemerintah Kutai Timur dalam hal ini Disdikbud dan MKKS dalam pelaksanaan beasiswa di jenjang SLTP dan SLTA sebab untuk mencegah adanya penerima beasiswa yang bertumpuk atau double-double.

Dikonfirmasi secara terpisah, GM-ESD Management PT KPC, Wawan Setiawan pihaknya akan terus bergandengan dengan pemerintah terutama peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur.

Baca juga: Syarat Umum Beasiswa Berdaya KPC 2023, Cek Cara Daftar Beasiswa Berdaya KPC, Akses kpc.co.id

"Di samping beasiswa ada juga program peningkatan infrastruktur sekolah dan lain-lain, peningkatan guru baik SMP dan SMA," tuturnya. (*)