PT KPC Bersama Disnakertrans Kutai Timur Dan BLKI Mandiri Buka Apprentice Mekanik Alat Berat

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA-PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Sangatta membuka program pelatihan dan apprentice mekanik alat berat.

Dibuka pada Senin (27/3/2023) lalu, PT KPC bersama Disnakertrans Kutai Timur dan BLKI Mandiri Sangatta menggelar pelatihan kerja sekaligus magang (apprentice) yang diikuti oleh 16 orang.

Program kali ini merupakan angkatan kedua, yang juga dilaksanakan di tahun lalu pada awal bulan Maret 2022.

Para peserta pelatihan mekanik alat berat itu dilatih selama 3 bulan di BLKI Mandiri dan 9 bulan langsung dilakukan pemagangan di PT KPC.

Baca juga: Langkah Bupati Hamdam Menuju PPU Serambi Ibu Kota Nusantara, Bangun BLK Modern untuk Siapkan Naker

Baca juga: DPRD PPU Dukung Upaya Pemerintah Bangun BLK di Babulu

"Kami juga mengimbau agar perusahaan lain (selain PT KPC) yang berada di wilayah Kutai Timur untuk membuka program pemagangan yang serupa," ungkap Kepala Disnakertrans Kutai Timur, Sudirman Latif saat dikonfirmasi kembali oleh Tribunkaltim.co, Kamis (30/3/2023).

Untuk diketahui, saat ini yang sudah berjalan di BLKI Mandiri telah ada sebanyak 6 kelas palatihan kerja, dengan masing-masing kelas berjumlah 16 orang sesuai jumlah prasarana yang dimiliki BLKI Mandiri.

Adapun jurusan yang telah berjalan diantaranya design grafis, teknik kendaraan ringan, welder atau pengelasan, garmen atau jahit, service ac, dan kelistrikan. Untuk jurusan design grafis merupakan jurusan baru yang salah satunya meliputi pelatihan tentang pembuatan promosi UMKM.

Disamping itu juga, ia telah membekali peserta juga dibekali dengan pelatihan manajemen promosi.

Baca juga: Kubar Optimalisasi BLK dan Lahan Pertanian, Berencana Adopsi Pola Kerja Sama Pemkab Berau

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya juga akan membuka kelas lagi untuk jurusan tata boga karena fasilitas kelasnya telah disiapkan sebanyak 16 orang sesuai kapasitas BLKI Mandiri.

"Ini akan segera dibuka juga kelas tata boga, sudah MoU juga dengan TP-PKK, dimana harapannya bisa memproduksi kuliner khas Kutai Timur," pungkasnya. (*)