Pilpres 2024

Duet Prabowo-Erick Thohir jadi Capres dan Cawapres 2024 Menguat, Sekjen Gerindra Ungkap Fakta Baru

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap fakta baru,  duet Prabowo Subianto - Erick Thohir jadi Capres dan Cawapres 2024 makin menguat.

|
Editor: Doan Pardede
IST
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap fakta baru,  duet Prabowo Subianto - Erick Thohir jadi Capres dan Cawapres 2024 makin menguat. 

Partai Keadilan Sejahtera alias PKS setuju dengan usulan Partai Demokrat tersebut.

Partai Demokrat memberikan sinyal kepada Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

Diketahui Koalisi Perubahan beranggotakan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS.

Sejak dideklarasikan menjadi Bakal Calon Presiden, elektabilitas Anies Baswedan terus merosot jauh dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Warga NU Condong Pilih Prabowo, Ganjar dan Anies Makin Tertinggal?

Hal inilah yang menjadi alasan Partai Demokrat berencana untuk mengevaluasi Anies Baswedan.

Dilansir dari Kompas.com, kabar Anies Baswedan akan dievaluasi ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

Ia mensinyalir, merosotnya elektabilitas Anies Baswedan ini dikarenakan hingga saat ini belum juga mengumumkan nama bakal calon wakil presiden yang mendampinginya.

Beberapa nama calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies Baswedan mulai bermunculan.

"Mengevaluasi mengusulkan percepatan deklarasi," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Usulan evaluasi, imbuh dia, akan disampaikan kepada Koalisi Perubahan dalam waktu dekat.

Sebab, Demokrat menduga bahwa elektabilitas Anies yang kian menurun berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, berkorelasi dengan tak kunjung diumumkannya nama cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Andi.

Diketahui, sejauh ini ada tiga nama yang dinilai cukup potensial untuk menjadi pendamping Anies.

Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved