Ruas Tol IKN Nusantara Bakal Dihiasi 52 Ribu Pohon Beragam Jenis, Menteri Basuki Kasih Bocoran

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar IKN Nusantara terkini.

Kabarnya ruas tol IKN Nusantara bakal dihiasi 52 ribu pohon beragam jenis.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kasih bocoran terkait pengembangan beautifikasi jalan Tol IKN Nusantara.

Ya, koridor jalan tol di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur bakal ditanami beberapa jenis tanaman sebagai bagian dari beutifikasi.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu diutarakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jalan Tol IKN segmen 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung serta area nursery yang berada di Balikpapan, pada Rabu (31/05/2023).

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Pada ruas tol IKN tersebut, dibangun pula 12 tenda nursery seluas 2,3 hektare dengan total saat ini sekitar 52.000 pohon dan akan terus bertambah jumlahnya untuk nanti ditanam di koridor jalan tol.

Saat ini dari total sekitar 89 jenis tanaman, beberapa di antaranya sedang dalam proses adaptasi dengan kondisi setempat.

"Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya.

Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol," jelas Basuki dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Area nursery tersebut mendapatkan suplai air dari Sungai Rawa Buaya dengan kapasitas maksimal 5.000 liter per hari.

Sementara pengelolaan area nursery dilakukan oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) sebanyak 30 orang.

Pembangunan Jalan Tol IKN segmen 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung sepanjang 7,325 km sendiri merupakan jalan lanjutan dari segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km.

Kemudian, ruas tol berlanjut menuju segmen 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024.

Basuki menyampaikan, pembangunan Jalan Tol IKN yang nantinya tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tersebut dilakukan untuk mempercepat konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).