Video Viral

Akhirnya TNI-Polri Pukul Mundur KKB Papua Kelompok Yotam Bugiangge, Warga Bisa Pulang

Akhirnya TNI-Polri pukul mundur KKB Papua kelompok Yotam Bugiangge, warga bisa pulang

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - KKB Papua di Kenyam berhasil dipukul mundur setelah melakukan teror hingga baku tembak dengan TNI-Polri di sana.

Dilansir dari Surya.co.id, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan bahwa ratusan warga Nduga yang mengungsi telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Diketahui, sebelumnya sebanyak 162 warga Kompleks Nogolait, Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, mengungsi akibat adanya gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) pada 26 - 29 Mei 2023.

"Masyarakat yang kembali ke kompleks Nogolait diantar dan dikawal langsung oleh aparat gabungan serta pemerintah daerah guna memastikan keamanan warga masyarakatnya," ujar Benny, Senin (5/6/2023).

Benny mengatakan, dengan kembalinya masyarakat, itu berkat kerja sama Aparat Keamanan yang dibantu Pemerintah Daerah.

"Tentu, untuk menjamin keselamatan warga masyarakat di Kampung Nogolait sehingga mau untuk kembali ke kediamannya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menambahkan, situasi dan kondisi keamanan di Distrik Kenyam hingga kini berjalan kondusif pasca kontak tembak yang terjadi sebelumnya.

“Dengan kembalinya para pengungsi, tentunya kami selaku aparat gabungan baik dari TNI maupun Polri akan lebih meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Nduga," kata Rio.

Rio katakan, hal itu dilakukan guna menghindari adanya gangguan dari Kelompok bersebrangan sehingga kembali membuat ketakutan di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Yotam Bugiangge dan KKB Papua yang dipimpinnya terlibat baku tembak dengan aparat di Nduga, Papua Pegunungan.

Pecatan TNI tersebut kehilangan beberapa anggotanya dalam insiden tersebut.

Adapun baku tembak terjadi di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge) jumlahnya sekitar 25 orang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023), melansir dari Kompas.com.

Kontak tembak yang terjadi Senin (29/5/2023), kata Rio, bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata pada warga.

Anggota KKB kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved