Curhat Putri Ariani Usai Guncang Panggung America's Got Talent, Simpan Kekhawatiran karena Hal Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Curahan hati Putri Ariani usai penampilannya mengguncang di America's Got Talent.

Ternyata tersimpan rasa kekhawatiran bagi Putri Ariani.

Baru-baru ini, Putri Ariani mengungkap curhatan usai sukses disorot dunia yang salah satunya soal tantangan terberat yang ia hadapi selama ini.

Rupanya Putri Ariani sedih karena orang-orang tak pernah memandangnya sebagai penyanyi atau musisi, melainkan orang tunanetra atau penyandang disabilitas.

Baca juga: Putri Ariani Dapat Golden Buzzer di Americas Got Talent, Banjir Pujian dari Media Asing

Untuk itu, Putri Ariani ingin menjadi diva dunia dan memenangkan Grammy Award.

Belakangan nama penyanyi Putri Ariani behasil mengharumkan nama Indonesia di panggung America's Got Talent 2023.

Sebelum memasuki panggung, Putri Ariani mengatakan, tantangan terbesar yang kerap ia hadapi adalah orang-orang tak pernah memandangnya sebagai penyanyi atau musisi, melainkan orang tunanetra.

"Tantangan terbesar saya adalah orang-orang melihat saya hanya sebagai orang buta, bukan musisi. Padahal saat bernyanyi saya merasa seperti superstar," ucap Putri tertawa.

Ditemani kedua orangtuanya, Putri bersiap tampil di hadapan para juri dan penonton America's Got Talent 2023.

Para juri kemudian menyapa Putri dengan ramah.

"Halo. Terima kasih telah datang ke AGT. Siapa namamu?" tanya salah satu juri, Sofia Vergara.

"Namaku Putri Ariani. Aku berusia 17 tahun dan berasal dari Indonesia," jawab Putri.

"Apakah ini kali pertamamu ke Amerika?" tanya Sofia lagi.

"Ini adalah kali pertamaku ke Amerika dan aku sangat bersemangat. Aku menyukai semua hal di sini," ucap Putri.

Sofia kemudian menanyakan apa talenta yang ingin ditampilkan Putri di panggung America's Got Talent.

Putri menjawab ia seorang penyanyi.

"Sudah berapa lama kamu bernyanyi?" tanya Sofia.

"Mungkin sejak aku dilahirkan," jawab Putri tertawa.

Sofia juga menanyakan apa mimpi Putri Ariani.

"Impianku adalah menjadi diva terbesar di dunia seperti Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award," jawab Putri disambut tepuk tangan meriah para penonton.

Sofia pun berdecak kagum.

"Oh, wow. Apakah kamu sudah sekolah?" tanya Sofia.

"Ya, aku sekarang sudah SMA. Tapi aku berharap aku bisa masuk ke Juilliard School dan mengambil program kuliah musik di sana," jawab Putri tersenyum.

Sofia lalu mempertanyakan mengapa Putri memilih tampil di America's Got Talent.

"Aku berharap bisa memenangkan America's Got Talent sehingga aku bisa mewujudkan mimpiku," kata Putri disambut riuh penonton.

"Oke. Kami sangat senang kamu di sini dan kami tak sabar ingin melihat penampilanmu," ucap Sofia menanggapi.

Putri Ariani kemudian mengucapkan terima kasih dan diantar menuju piano oleh sang ayah.

Putri Ariani tampil membawakan lagunya sendiri yang berjudul "Loneliness."

Di tengah penampilannya, Putri tak henti mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Penonton America's Got Talent terus bertepuk tangan meriah hingga ketika lagu berakhir.

Selesai bernyanyi, juri lainnya, Simon Cowell langsung bergegas naik ke atas panggung dan menghampiri Putri Ariani.

Simon terlihat berbincang dengan ayah Putri.

Simon meminta Putri menyanyikan lagu lain untuk America's Got Talent.

"Apa yang kamu inginkan? Lagu lain? Apa kamu tidak menyukai penampilan tadi?" tanya Sofia Vergara.

"Aku hanya bilang aku menyukai suaranya dan memintanya menyanyikan lagu kedua," jawab Simon.

Putri kemudian kembali bernyanyi dan berhasil membuat para juri memberikan standing ovation.

Para penonton juga terharu mendengar suara emas Putri sambil berdiri bertepuk tangan dan menangis.

Dari penampilannya itu, Putri Ariani mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Curhatan Putri Ariani Usai Guncang America's Got Talent, Ungkap Tantangan Berat Dianggap Orang Buta.