Kebakaran di RT 5 Desa Malinau Kota, Kerugian Ditaksir hingga Miliaran Rupiah

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Dini hari dikabarkan berita duka, warga di RT 5 Desa Malinau Kota, Kalimantan Utara mengalami bencana kebakaran hingga menghangsukan sekitar 9 bangunan. 

Dari petaka kebakaran di Desa Malinau Kota ini, ditaksir masyarakat mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. 

Kini, kebakaran yang melanda wilayah RT 5, Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau akhirnya berhasil dipadamkan petugas, Kamis (8/6/2023).

Pantauan TribunKaltara.com, api telah berhasil dijinakkan dan petugas pemadam sedang melaksanakan proses pendinginan.

Baca juga: Kebakaran di Malinau, Pabrik Penyulingan Gaharu Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.10 Wita dini hari tadi dapat dikendalikan setelah petugas pemadam berjibaku mengendalikan si jago merah selama kurang lebih 3 jam.

Data sementara yang dihimpun pihak kecamatan, total rumah toko atau ruko yang terbakar dan terdampak kebakaran ada 9 unit.

Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf mengatakan, sebagian hunian yang terbakar merupakan ruko atau rumah toko.

Kecamatan telah menginventarisir jumlah hunian terdampak, namun masih terdapat hunian di bagian belakang yang juga ikut terdampak.

"Data sementara yang kami inventarisir, jumlahnya ada 9 yang di bagian depan.

Baca juga: Sehari Setelah Kebakaran di Malinau Hilir Malinau, Gubernur Kaltara Kunjungi Keluarga Korban

Tapi di bagian belakang, ada juga, jadi sementara kita hitung," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltara.com di lokasi kejadian, Kamis (8/6/2023) pagi.

Hasil pendataan petugas, kerugian diperkirakan mencapai hingga miliaran rupiah.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dilaporkan.

"Pagi nanti rencana baru kami pastikan kembali, terkait data rincinya. Saat ini, kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada laporan korban jiwa dari kejadian ini," katanya.

Warga Sempat Panik

Kepanikan sempat terjadi, karena titik api menyebar dengan cepat dari hunian satu ke hunian lainnya.