Liga Italia
Tampil Apik di Piala Dunia U-20, Gelandang Masa Depan AC Milan Tolak Kontrak Profesional
Gelandang masa depan AC Milan, Victor Eletu menolak tawaran kontrak profesional bersama Rossoneri.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang masa depan AC Milan, Victor Eletu menolak tawaran kontrak profesional bersama Rossoneri.
Victor Eletu dianggap sebagai talenta muda menjanjikan bagi AC Milan, yang tampil apik di Piala Dunia U-20 Argentina.
Kini, AC Milan harus menerima kenyataan sang pemain enggan untuk memperkuat Rossoneri di masa depan.
Eletu merupakan salah satu pemain paling menarik di tim Primavera AC Milan.
Ia lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan, dan ia menjalani bulan Desember yang luar biasa di mana ia mencetak gol dalam pertandingan persahabatan senior dan kemudian memperpanjang kontraknya hingga 2025.
Sebagai tambahan yang menarik, kesepakatan tersebut dinegosiasikan dan ditandatangani oleh Ted Dimvula.
Ted Dimvula adalah pengacara yang melakukan pembicaraan dengan AC Milan terkait perpanjangan kontrak Rafael Leao yang baru-baru ini juga hampir selesai.
Menurut apa yang dilaporkan oleh TMW, niat Eletu adalah untuk mengambil langkah maju dalam karirnya setelah musim yang hebat bersama Primavera dan setelah penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia U-20 di Argentina untuk Nigeria.
Baca juga: Sepakat Pindah ke Italia dengan Harga €20 Juta, Noah Okafor Gabung AC Milan?
Untuk alasan ini, Eletu untuk saat ini menolak perpanjangan kontrak selama lima tahun yang ditawarkan AC Milan yang akan dimulai saat ia berusia 18 tahun, sehingga menjadikannya sebagai kontrak profesional pertamanya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ia masih terikat kontrak dengan Rossoneri selama dua tahun lagi.
Dan jika ia melihat masa depannya di tempat lain, maka akan ada pertemuan dengan para petinggi klub.
Baca juga: Pembelian Pertama AC Milan, Gerry Cardinale Manfaatkan Koneksi Amerika Boyong Pulisic dari Chelsea
AC Milan dan Inter Milan Berebut Striker Arsenal
Rivalitas antara AC Milan dan Inter Milan diprediksi kembali memanas, keduanya terlibat perburuan striker Arsenal, Folarin Balogun.
Baik AC Milan dan Inter Milan sama-sama memiliki peluang untuk memboyong Folarin Balogun, mengingat sang pemain tidak ingin hanya menjadi ban serep di Arsenal.
Peluang Folarin Balogun menjadi striker utama tergolong besar jika bergabung dengan AC Milan, pasalnya ia hanya akan bersaing dengan Olivier Giroud.
Baca juga: 3 Poin Kebijakan Transfer di Era Giorgio Furlani, AC Milan Adopsi Keberhasilan Toulouse di Prancis
Sedangkan di Inter Milan, Folarin Balogun bakal lebih banyak pesaing untuk memperoleh tempat utama, di mana ada Edin Dzeko, Romelu Lukaku, maupun Lautaro Martinez.
Folarin Balogun sendiri telah menunjukkan keinginannya untuk meninggalkan Arsenal pada jendela transfer musim panas mendatang.
Seperti yang telah dilaporkan di Inggris oleh The Daily Mail, Balogun siap untuk meninggalkan Arsenal untuk terus menjadi striker pilihan pertama di tempat lain.
Dia telah menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Stade Reims di Ligue 1.
Baca juga: Asal Muasal Perpecahan di Internal AC Milan, Maldini Datangkan De Ketelaere daripada Dybala
Di mana dia menjadi pemain utama dan mencetak 22 gol.
Dia sekarang kembali ke Arsenal dan dengan adanya Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah di klub, pemain berusia 21 tahun itu terbuka untuk pindah.
Balogun baru-baru ini mengambil keputusan untuk mewakili Amerika Serikat di tingkat internasional daripada Inggris, yang semakin menunjukkan keinginannya untuk bermain sepak bola secara reguler.
Dia memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya di Arsenal dan klub dikatakan enggan untuk menjualnya.
Baca juga: Kapten Man City Ungkap Kedekatannya dengan Italia, Ilkay Gundogan Bikin Fans AC Milan Berbunga-bunga
Ilkay Gundogan Bicara Soal AC Milan dan Inter Milan
Di tengah rumor ketertarikan AC Milan dengan kapten Manchester City, Ilkay Gundogan mendadak angkat bicara mengenai hubungannya dengan Milan.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport, gelandang asal Jerman ini menjelaskan bahwa ia memiliki keterikatan dengan kota Milan karena keluarga dekatnya.
Pertanyataanya tersebut lantas membuat fans AC Milan semakin berbunga-bunga, menganggap itu adalah sinyal positif dari Ilkay Gundogan.
Baca juga: Melihat Peluang Jadi Striker Utama, Folarin Balogun Condong Pilih AC Milan daripada Inter Milan
Mengingat Gundogan akan berstatus bebas transfer pada akhir musim ini, AC Milan adalah salah satu dari sekian banyak tim yang dikaitkan dengan kepindahannya.
Dia telah menjadi pemain bintang bagi Manchester City.
Dua golnya ke gawang Manchester United, membantu Manchester City memenangkan Piala FA.
Meskipun kualitasnya tidak diragukan lagi, Manchester City dan sang pemain masih belum mencapai kesepakatan mengenai masa depannya.
Baca juga: 3 Poin Kebijakan Transfer di Era Giorgio Furlani, AC Milan Adopsi Keberhasilan Toulouse di Prancis
Sementara itu, City akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions di Istanbul, Turki.
Berbicara tentang pertandingan tersebut, dia menunjukkan bahwa dia telah kalah dalam dua final Liga Champions sebelumnya.
"Saya sangat terikat dengan Italia dan Milan, dokter anak saya orang Italia dan seorang pendukung Inter, saya sudah berbicara dengannya.
Anak saya lahir di sana, istri saya tinggal di sana selama beberapa tahun.
Baca juga: Kapten Man City Ungkap Kedekatannya dengan Italia, Ilkay Gundogan Bikin Fans AC Milan Berbunga-bunga
Saya juga suka pergi ke sana untuk berlibur, meskipun tahun ini akan tergantung pada bagaimana hasil final nanti," ujar Gundogan.
"Saya telah kalah dalam dua final Liga Champions yang pernah saya mainkan, jadi saya kira semua orang bisa memahami betapa besar keinginan saya untuk memenangkan trofi ini.
Saya sudah berusia 32 tahun dan saya rasa saya tidak akan mendapatkan kesempatan seperti ini lagi.
Kami memiliki kepercayaan diri, namun kami juga tahu bahwa mengalahkan Inter akan sangat sulit," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.