Jadwal Uji Coba PSS Sleman vs Borneo FC, Bagi Pieter Huistra Ini Tolak Ukur Bagi Pemain Baru

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang laga uji coba menghadapi PSS Sleman, Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra ini akan menjadi tantangan untuk pemain baru.

Pieter mengatakan baginya preseason adalah waktu yang sangat spesial karena
sebagai seorang pelatih preseason adalah waktu yang spesial.

Ada pemain yang pergi dan ada pemain baru yang datang, energi baru datang ke dalam tim.

"Ini adalah waktu yang bagus untuk bisa mengenal para pemain dan melihat apakah pemain bisa berbaur dan membantu jika pemain mengalami kesulitan serta membuat mereka terbiasa dengan cara latihan dan bermain yang baru," ucap Pieter Huistra via press rilis yang diterima TribunKaltim.co, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Dandri Dauri Puas pada Laga Uji Coba Bhayangkara FC vs Borneo FC Samarinda di Yogyakarta

Ia mengaku senang karena PSS Sleman bisa mengorganisir pertandingan yang bagus ini.

Untuk semua pemain baru dan pemain lainnya, agar bisa mengikuti ritme yang akan dimainkan di musim ini.

Sebab di musim ini akan menjadi musim yang panjang dengan jeda di pertengahannya.

Jadi, sangat penting bagi para pemain untuk mendapatkan kondisi fisik yang prima dan mendapatkan kondisi taktik yang bagus.

"Itu saya rasa akan berjalan bersama-sama," jelas Pieter Huistra.

Dia mengatakan, timnya harus melihat progress di pre season ini terutama bagi para pemain baru.

jelas saja ini akan menjadi pengalaman baru bagi mereka dan ini akan menjadi test bagi mereka serta melihat bagaimana reaksi mereka.

Baca juga: Persaingan Lini Tengah Borneo FC Ketat Musim Ini, Pemain Berebut Kepercayaan Pelatih Pieter Huistra

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ini tentu bukan hal yang mudah baginya.

Apalagi ketika para supporter PSS sleman membuat keriuhan. Sebagai pelatih ia tidak bisa berdiam diri karena pada dasarnya pelatih harus memberikan arahan.

Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah baginya, Borneo FC Samarinda.

"Bagi saya sebagai seorang pelatih, ini hal yang tak mudah," ujarnya.

Ketika suporter PSS Sleman mulai membuat keriuhan. "Saya tak bisa duduk saja, karena saya seorang pelatih pada dasarnya dan harus memberikan instruksi di tengah keriuhan yang banyak. Ini akan menjadikan pertandingan yang tak mudah," tutupnya. (*)