Liga Italia
Noah Okafor Kirim Sinyal Perkuat AC Milan, Rossoneri Tetap Pertimbangkan Marcus Thuram
Noah Okafor tidak pernah hilang dari daftar buruan AC Milan, dan sang pemain kini telah menyatakan siap pindah ke Italia.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Namun, ada tiga target yang negosiasinya akan dihentikan.
Baca juga: Tampil Apik di Piala Dunia U-20, Gelandang Masa Depan AC Milan Tolak Kontrak Profesional
Pemain sayap Sassuolo, Domenico Berardi, penyerang Bologna, Marko Arnautovic, dan gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, semuanya dibicarakan oleh Maldini dan Massara, namun tidak lagi menjadi target.
Lalu, Brahim Diaz akan kembali ke Real Madrid.
Kelompok kerja terpadu akan mengambil alih tanggung jawab Maldini.
Kelompok kerja terpadu mendapatkan anggaran sebesar €35 juta ditambah hasil penjualan.
Sebagaimana diketahui, AC Milan dipastikan punya gaya baru dalam mendatangkan pemain baru, setelah Paolo Maldini didepak dari jabatan Direktur Teknik.
Untuk sementara waktu, posisi Paolo Maldini dan Ricky Massara di AC Milan, akan diisi Giorgio Furlani serta Geoffrey Moncada.
Sebelum didepak dari AC Milan, diskusi telah dimulai dengan melibatkan Maldini dan Massara mengenai jendela transfer musim panas dan ada beberapa target yang sudah mulai dikerjakan.
Itu berarti AC Milan tidak bisa membuang-buang waktu seperti yang terjadi tahun lalu dengan saga perpanjangan kontrak yang berlarut-larut.
Baca juga: Sepakat Pindah ke Italia dengan Harga €20 Juta, Noah Okafor Gabung AC Milan?
Dan dapat diasumsikan bahwa AC Milan sudah memiliki rencana untuk menggantikan kepergian Maldini dan Massara.
CEO Giorgio Furlani akan memiliki peran utama dalam pemasukan dan pengeluaran.
Sementara kepala pemandu bakat Geoffrey Moncada mungkin tidak akan memiliki jabatan resmi seperti Massara, namun akan menjadi direktur olahraga secara de facto.
AC Milan akan mengubah cara mereka beroperasi dan akan memiliki modus operandi yang lebih sesuai dengan ide-ide Cardinale, yang diimplementasikan terutama oleh pengalamannya dalam olahraga Amerika.
Dalam tiga hal, manajemen baru Rossoneri dapat diringkas sebagai berikut: pemain muda, pemandu bakat, dan algoritma.
Poin pertama telah menjadi hak prerogatif utama sejak masa kepemimpinan Elliott Management, yang juga diadopsi oleh Maldini dan Massara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.