Pilpres 2024

PDIP Ungkap Rencana Pertemuan Puan dan AHY, Demokat Disebut 'Paksakan' Anak SBY Jadi Cawapres Anies

PDIP ungkap rencana pertemuan Puan dan AHY. Partai Demokrat disebut paksakan anak SBY menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram puanmaharaniri/pdemokrat
Puan Maharani - Agus Harimurti Yudhoyono. PDIP ungkap rencana pertemuan Puan dan AHY. Partai Demokrat disebut paksakan anak SBY menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto mengungkap rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023)

Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan AHY, anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menjadi perhatian.

Ada apa dibalik rencana pertemuan Puan Maharani dengan AHY, Ketua Umum Partai Demokrat?

Kini, muncul tudingan Demokrat memaksakan agar AHY menjadi cawapres Anies Baswedan, yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Nasdem, PKS dan Demokrat

Bendahara Umum, Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyebut sampai saat ini Partai Demokrat masih memaksakan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

"Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Meski demikian, Sahroni menilai bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh Partai Demokrat.

Terlebih Partai Demokrat merupakan partai besar yang secara batin menginginkan kadernya sebagai pemimpin bangsa.

"Namanya usaha boleh-boleh saja. Kan gak ada paksaan, ya namanya normal nanya kapan mau diumumin?

Wajar lah namanya partai besar juga pengin kader sendiri yang muncul sebagai cawapres Anies," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Di Balik Rencana Pertemuan Puan Maharani-AHY saat Demokrat Dituding 'Paksakan' AHY Cawapres Anies.

Namun tudingan dari Nasdem itu telah dibantah keras oleh Partai Demokrat.

Baca juga: Sebut Elektabilitas Ganjar Makin Naik, PDIP Ajak Demokrat Ikut Mendukung, Hasto: Puan Buka Ruang

Melalui Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Demokrat membantah keras tudingan rekan koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut.

Kamhar meminta elite Nasdem yang memberikan tudingan itu menanyakan langsung kepada Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Itu tidak benar. Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan.

Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Kamhar mengatakan AHY, telah meneken tanda tangan piagam kerja sama dengan koalisi perubahan.

Adapun salah satu perjanjian di dalamnya ketiga parpol telah setuju memberikan kepercayaan penentuan bacawapres kepada Anies.

"Mas Ketum AHY telah menandatangani Piagam Kerjasama Tiga Partai yang salah satu klausul di dalamnya memberikan kepercayaan penuh kepada Bacapres Mas Anies Baswedan untuk menentukan wakilnya," ujar dia.

Ada Apa di Balik Rencana Pertemuan Puan dan AHY?

Di tengah tudingan tersebut, dikabarkan Ketua Umum PDIP Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rencana pertemuan Puan dengan AHY ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Terbaru! Bursa Capres dan Cawapres 2024 Memanas, NasDem Minta Demokrat Jujur Soal Duet Anies - AHY

"Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto, kepada awak media, Sabtu.

Meski demikian, Hasto belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.

Ia menjelaskan, masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.

"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Demokrat Belum Tahu

Menanggapi rencana pertemuan Puan dan AHY, Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief mengaku belum mengetahuinya.

"Saya belum tahu. Saya cari tahu dulu," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

Baca juga: Prabowo Subianto Opsi Terbaik Jika Demokrat Lari dari Koalisi Anies Baswedan, AHY Bisa Jadi Cawapres

Dia akan memberikan informasi jika sudah mendapatkan kabar terbaru.

"Mohon maaf, saya belum update informasinya. Jika sudah terupdate saya info," ujarnya.

Kemungkinan Bahas Pilpres 2024

Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyambut positif rencana pertemuan itu.

Herzaky menyebut segala bentuk kerja sama merupakan hal yang baik.

Namun dia belum mengetahui kerja sama apa yang bakal ditawarkan oleh Puan.

"Demokrat menyambut baik semua bentuk kerja sama untuk kebaikan bangsa. Kami sendiri belum mengetahui seperti apa bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh PDIP," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Herzaky menuturkan bisa saja pertemuan tersebut akan membahas mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun yang pasti, Demokrat terbuka untuk menjalin kerja sama yang terbaik untuk bangsa.

"Karena kalau kerja sama soal capres dan cawapres saja memang strategis tapi terlalu kecil dibandingkan kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara.

Kami ingin kerja sama yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan dalam Masalah Besar, AHY Cawapres Jadi Polemik, Komitmen NasDem dan Demokrat Ambyar?

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved