Pilpres 2024

Terjawab Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sudirman Said Tepis 'Keretakan' Koalisi Perubahan

Terjawab cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 terkini. Sudirman Said tepis 'keretakan' Koalisi Perubahan

YouTube KompasTV
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan saat memberikan pidato di hadapan relawan - Terjawab cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 terkini. Sudirman Said Tepis 'Keretakan' Koalisi Perubahan 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres dan cawapres Pilpres 2024 terkini.

Terjawab cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Belum lama ini Sudirman Said, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan membeberkan sosok cawapres yang bakal dipuluh Anies Baswedan.

Sekaligus Sudirman Said menepis isu 'keretakan' Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.

Setelah melalui serangkaian yang cukup panjang, proses pemilihan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan akhirnya sudah memasuki babak final.

Hal itu disampaikan oleh anggota Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said.

Menurutnya, dalam pemilihan cawapres Anies Baswedan ini, anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan berpedoman dengan Piagam Kerjasama yang disepakati pada 14 Februari 2023 lalu.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Koalisi Anies Baswedan Diambang Pecah, Demokrat Konflik Sama NasDem, AHY Lari ke Prabowo Subianto?

Dalam piagam tersebut, partai pengusung memberikan mandat kepada Anies Baswedan untuk menetapkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

“Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling support, dan saling percaya," ujar Sudirman seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (10/6/2023).

Sudirman pun menegaskan kalau semua partai pengusung Anies tidak memaksakan siapa yang akan menjadi cawapres Anies Baswedan.

Sebab, sejak awaln parpol yang tergabung dalam koalisi sudah sepakat untuk memberikan mandat pemilihan
cawapres itu kepada Anies Baswedan.

“Partai-partai sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya. Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu," tambahnya.

Lebih lanjut, menanggapi pandangan beberapa kader partai yang saling beda pandangan, Menteri ESDM
tahun 2014-2016 ini mengaku santai.

"Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak. Insyaallah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila Pemimpin sudah mengambil keputusan,” tegasnya.

Baca juga: Joko Widodo Sodor 6 Poin Komitmen untuk PKS Kaltim, Menangkan Anies Baswedan di Pilpres

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved