Berita Nasional Terkini

Aktivitas Arya Permana Sekarang, Dulu Viral Karena Obesitas, Mengaku tak Pernah Lupa Pesan Ade Rai

Masih ingat dengan Arya Permana, bocah obesitas yang kisahnya viral, hingga Ade Rai ikut turun tangan?

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Potret Arya Permana ketika masih berusia 13 tahun. Ia sempat viral karena mengalami obesitas, bahkan Ade Rai pun sempat ikut turun tangan membantu penurunan berat badannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat dengan Arya Permana, bocah obesitas yang kisahnya viral, hingga Ade Rai ikut turun tangan?

Kisah perjuangan Arya Permana dan kedua orangtuanya patut diteladani, karena tidak mau menyerah dengan keadaan.

Arya Permana merupakan fans Liverpool dan Persib Bandung, tinggal di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, berjuang keras agar memiliki bobot tubuh ideal.

Arya sempat mengalami obesitas dengan berat 192 kilogram.

Walaupun kini telah memiliki bobot tubuh yang ideal, namun Arya sendiri mengaku akan tetap semangat menjaga kesehatannya, mulai dari menjaga pola makan hingga rajin berolahraga.

"Olahraga itu jadikan kegemaran, bukan paksaan," kata Arya saat ditemui Kompas.com.

Berbagai cara memang dilakukan Arya, menjaga pola makan, olahraga, hingga operasi penyempitan lambung.

Putra pasangan Ade Somantri dan Rokayah ini juga mengaku terus mengingat pesan dari Ade Rai, binaragawan kondang yang juga kerap mendampingi Arya sejak awal.

Baca juga: Dulu Viral Alami Obesitas, Kabar Terbaru Arya Permana yang Turunkan Bobot 109 Kg dan Dilatih Ade Rai

Arya beserta kedua orang tuanya kerap mampir ke tempat gym milik Ade Rai di Bandung di sela kontrol ke dokter.

Terkadang, Ade Rai sendiri yang menjadi instruktur Arya.

"Om Ade berpesan olahraga apa saja yang ringan, tapi kalau lelah berhenti," ungkap Arya.

"Om Ade juga menasehati untuk menjauhi makanan yang mengandung minyak dan manis," lanjut Arya.

Baca juga: Terbaru! Muhammad Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Dokter Ungkap Kronologi hingga Kondisi Fajri

Rokayah, ibu Arya, bersyukur putranya menurut, baik nasihat dokter, orang tua, hingga Ade Rai yang turut mendampingi.

Bahkan tak jarang, justru Arya sendiri yang bersemangat, contohnya dalam hal berolahraga dan pola makan.

"Dia semangat, nurut," katanya.

Rokayah pun bersyukur dengan kondisi putranya saat ini.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Anak Mengalami Obesitas, Dosen dari Unair Berikan Cara Pencegahan

Sebab saat masih mengalani obesitas dengan berat 192 kilogram, Arya kesulitan untuk beraktivitas.

Bahkan, sekolahnya sempat berhenti saat duduk di bangku kelas IV sekolah dasar (SD).

"Alhamdulillah dari dulu kesulitan jalan dan mengeluh sesak, sekarang sehat bisa beraktivitas seperti biasa," tambahnya.

Arya diketahui telah menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu.

Baca juga: Ingat Amel Carla? Mantan Artis Cilik yang Entas dari Obesitas, Kini Alih Profesi Jadi Pengacara?

Lambungnya disisakan 30 persen dari ukuran semula.

Kemudian menjalani operasi penghilangan gelambir pada lengan di RSHS Bandung beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pada unggahan instagram, Ade Rai mengaku senang melihat kondisi Arya saat ini.

Hanya saja, Ade menyebut suksesnya Arya saat ini bukan hanya karena dia semata.

Baca juga: Bayi Obesitas Kenzi akan Jalani Operasi Pemendekan Usus, Wamenkes Dante Duga Ada Kelainan Genetik

Melainkan karena pola perilaku Arya, keluarga, dan dukungan medis.

"Saya sekedar memotivasi saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat. Terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor penyakit kronis dan prematur kematian," kata Ade Rai.

Ade Rai ingin cerita Arya menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia.

Ia pun berharap anak-anak Indonesia mempunyai keluarga yang mampu mempengaruhi secara positif.

Baca juga: Cara Bikin Jantung Sehat Sampai Mengurangi Risiko Obesitas, Bisa Diperoleh dari Kayu Manis

Sehingga, anak-anak dengan senang hati meniru peeilaku hidup sehat dan lingkungannya.

Hobi Sepak Bola, Mengaku Fans Liverpool dan Persib Bandung

Arya mengaku, satu di antara olahraga kegemarannya adalah bermain sepak bola bersama dengan teman-temannya.

"Suka bola dari dulu, dari udah kelas 1 SD udah suka bola," kata Arya.

Baca juga: Tali Sling Lift Putus, Pria Obesitas Berbobot 275 Kg Patah Kaki, 3 Jam Evakuasi

Penggemar Liverpool itu kini tampak lincah dalam menggiring bola tanpa terlihat kesusahan untuk menggerakan badannya.

Ia juga sangat menyukai Persib Bandung.

Tampak saat bermain bola, ia mengenakan jersey kebanggaan Persib Bandung.

Walaupun berat badannya sudah berhasil turun drastis, namun sisa kulit yang bergelayut di tubuh Arya belum sepenuhnya hilang.

Baca juga: Tali Sling Lift Putus, Pria Obesitas Berbobot 275 Kg Patah Kaki, 3 Jam Evakuasi

Lantaran dulunya berat badan Arya tergolong dalam obesitas tinggi sehingga harus dilakukan operasi pengikisan kulit untuk menghilangkan gelambir kulit di bagian tangan, perut, dan kakinya.

Diet ketat yang dijalani Arya ini selalu menjaga pola makannya dan tentunya dengan rajin berolahraga.

"Wah makan sih porsi biasa tapi dikurangi," kata Arya.

"Ya makan nasi tapi jangan makan yang berminyak sama yang manis-manis," imbuh Arya.

Baca juga: 25 Link Twibbon Hari Obesitas Sedunia 2023 dan Cara Pakainya

Diketahui sebelumnya, Arya dulunya terbiasa mengkonsumsi 12 bungkus mie instan sehari dan kini dirinya berhasil mengatur pola makan supaya terlihat lebih sehat.

Lebih lanjut, Ade menceritakan sebuah televisi di Jepang turut mendukung Arya untuk menurunkan berat badannya.

"Tahun 2017, kami pergi ke Jepang bulan November, di sana kita di bawa salah satu telivisi yaitu Nippon TV, kita dibawa ke rumah sakit di sana," ungkap Ade.

"Selama dua hari selama di sana Arya di cek kesehatannya trus seluruh badannya pokoknya dicek."

Baca juga: Bayi Obesitas Kenzi akan Jalani Operasi Pemendekan Usus, Wamenkes Dante Duga Ada Kelainan Genetik

"Alhamdulillah semua hasilnya dinyatakan bagus."

"Untuk operasi Arya dilakukan operasi di Rumah Sakit Omni di Tangerang, Banten yang dipimpin oleh dokter Handi Wing," sambung Ade.

Lantaran berat tubuhnya yang abnormal, pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi Bariatrik atau operasi penyempitan lambung hingga beberapa kali.

Operasi tersebut dilakukan oleh dokter Handi Wing untuk membuat nafsu makan Arya menjadi berkurang.

Baca juga: Bayi Obesitas Kenzi akan Jalani Operasi Pemendekan Usus, Wamenkes Dante Duga Ada Kelainan Genetik

"Iya operasi penyempitan lambung di tahun 2017 tepatnya tanggal 17 April operasi di sana," lanjut Ade.

Selain dukungan dari Jepang, Ade juga memaparkan siapa saja yang membantu Arya agar mencapai berat badan ideal.

"Banyak sekali yang membanu kami dari pemerintahan desa, kecamatan, bahkan yang paling sangat terharu itu dari Bupati Karaawang, Ibu Hj. Selika yang sangat banyak membantu kami."

"Dalam arti finansial, dorongan-dorongan untuk Arya."

"Alhamdulillah ada donatur juga yang ngasih ya, contohnya seperti kolam renang," ungkap Ade.

Kini, Arya pun dapat beraktivitas dengan normal seperti kebanyakan remaja lainnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Arya Permana Bocah Mantan Obesitas, Hoby Main Sepak Bola, Fans Berat Persib & Liverpool

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved