Ibu Kota Negara
8 Lapangan Timnas PSSI di IKN Nusantara Dikerjakan, Alimuddin: Istana Presiden Progresnya 28 Persen
Alimuddin, mengungkapkan progres pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Alimuddin Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Nusantara menguraikan soal perkembangan pembangunan IKN Nusantara. Satu di antaranya lapangan sepak bola PSSI Timnas Indonesia.
Selain itu, di antaranya juga membeberkan perkembangan pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara.
Alimuddin, mengungkapkan progres pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur.
Dia mengatakan, saat ini Kementerian PUPR sedang membangun gedung Istana Presiden, Sekretariat Negara, Istana Wakil Presiden, empat gedung kementerian koordinator (Kemenko), dan rumah dinas para menteri.
Baca juga: Mal di IKN Nusantara akan Dibangun Tahun 2024, Delegasi dari Prancis Lihat Calon Lahannya
"Ini proyek yang besar-besarnya. Untuk Istana Presiden progresnya sekitar 26 sampai 28 persen," ungkap Alimuddin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).
Selain itu, ada delapan lapangan untuk pusat latihan tim nasional (timnas) PSSI juga sedang dikerjakan.

Arealnya lebih kurang 20 sampai 30 hektar. "Saya kurang tahu persis luas arealnya, tapi yang jelas itu sedang berproses dan dipercepat penyelesaiannya karena instruksi Bapak Presiden," terang dia.
Selanjutnya, beberapa proyek infrastruktur lainnya segera menyusul dibangun, yakni hunian para ASN termasuk TNI-Polri, sekolah dasar, dan rumah sakit.
Baca juga: Bulgaria Tertarik Bisnis Rantai Pasok Industri Pangan di IKN Nusantara
Semua proyek dibangun dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671,55 hektar.
Berdasarkan pengamatan lapangan saat mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu, Sekretaris Camat Sepaku Hendro Susilo mengatakan, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni tower hunian pekerja konstruksi (HPK).
Tower HPK itu akan dihuni sekitar 15.000 pekerja yang didatangkan dalam waktu dekat untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN.

Selain itu, kata dia, bangunan gedung istana presiden, wakil presiden, kantor kemenko, dan rumah menteri.
Juga lapangan upacara bendera, yang rencananya dipakai untuk upacara peringatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Sepaku.
"Kalau saya perhatikan proyek-proyek itu yang progres paling menonjol," ungkap Hendro.
Berita sebelumnya, mengutip dari Bolasport.com dengan judul "Training Camp Timnas Indonesia di IKN Dilanjutkan Meski Dana dari FIFA Dicabut."
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa pembangunan training center (TC) untuk timnas Indonesia di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, tetap dilanjutkan.
Baca juga: Jadwal Bendungan Sepaku Semoi IKN Nusantara Diisi, Reduksi Banjir hingga Rencana Diminum Langsung
Sanksi dari FIFA tidak akan berpengaruh bagi PSSI untuk membangun tempat latihan bagi skuad Garuda.
Sebelum mendapatkan sanksi dari FIFA, PSSI akan membangun TC timnas Indonesia di calon Ibu Kota Negara Indonesia itu.
Presiden RI, Joko Widodo, dikabarkan menyediakan luas tanah sekitar 35 sampai 50 hektar untuk pembangunan tempat latihan timnas Indonesia di IKN Nusantara.
Proses pembangunan itu ditargetkan selesai paling lama 1,5 tahun.

PSSI sebenarnya mendapatkan dana bantuan dari FIFA untuk insfrastruktur dan perkembangan sepak bola sebesar Rp 141 miliar.
Namun dana itu dicabut usai FIFA memberikan sanksi tegas kepada Indonesia. Sanksi itu diberikan usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Yang pasti tempat latihan di IKN itu harus dilanjutkan," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Progres Proyek di IKN, dari Istana Presiden hingga 8 Lapangan Timnas PSSI"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.