Pilpres 2024
Cawapres Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 Diumumkan pada Jumat Kliwon atau Rabu Pon
Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan telah mengantongi cawapres, yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Namun begitu, Jazuli menuturkan penentuan cawapres itu tidak bisa diputuskan berdasarkan emosional sesaat semata.
Baca juga: Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 Kapan Diumumkan? NasDem: Bisa Jumat Kliwon atau Rabu Pon
Sebaliknya, koalisi perubahan harus melakukan perhitungan yang matang.
"Tetapi kan kerja-kerja politik, kerja-kerja pemenangan ini kan tidak bisa berdasarkan emosional sesaaat, reaktif, ya harus kita pikirkan lah kalkulasi lah antara plus-minusnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jazuli menyebutkan bahwa PKS akan menyerahkan penentuan cawapres kepada Anies Baswedan. Hal itu pun sudah sesuai dengan piagam koalisi perubahan yang diteken ketiga parpol.
"Kalau itu tanya ke Pak Anies, karena semua partai politik yang tiga ini mengatakan bahwa kita serahkan pemilihan itu kepada Anies Baswedan," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui beredar beberapa nama kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Nama-nama tersebut di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Dua Sisi NasDem
Hubungan Partai Nasdem dan Partai Demokrat sempat menegang baru-baru ini.
Baca juga: Anies Baswedan Terancam Batal Maju di Pilpres 2024? PDIP dan Demokrat Makin Mesra
Keduanya tak sejalan soal waktu deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Sampai-sampai, Nasdem menuding Demokrat bakal hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan jika ketua umum partai bintang mercy, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak dipilih Anies jadi calon RI-2.
Namun, belakangan, ketika Demokrat tampak akrab dengan PDI Perjuangan, Nasdem panas.
Nasdem curiga, partai banteng punya niat buruk terhadap Koalisi Perubahan.
Tak sejalan Ketegangan bermula dari Demokrat yang mengusulkan agar deklarasi bakal cawapres Anies dipercepat.
Menurut Demokrat, terus menurunnya elektabilitas Anies merupakan imbas dari lambannya pengumuman cawapres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.